Bayi yang Diberi ASI hingga Usia Enam Bulan atau Lebih Berperilaku Lebih Baik ketika Fase Anak-anak

Moh Habib Asyhad

Editor

Bayi yang Diberi ASI hingga Usia Enam Bulan atau Lebih Berperilaku Lebih Baik ketika Fase Anak-anak
Bayi yang Diberi ASI hingga Usia Enam Bulan atau Lebih Berperilaku Lebih Baik ketika Fase Anak-anak

Intisari-Online.com -Bayi yang diberi ASI hingga usia enam bulan atau lebih berperilaku lebih baik ketika fase anak-anak. Para ahli menemukan itu setelah memantau perilaku sekitar 1.500 anak-anak berusia tujuh hingga 11 tahun.

Mereka mencatat, anak-anak yang hanya diberi ASI pada bulan pertamanya, atau bahkan kurang, dua kali lebih mungkin memiliki masalah perilaku dibanding yang mendapatkannya selama enam bulan kehidupan awalnya. Para peneliti, yang dipimpin oleh para ahli dari Glasgow University, menunjukkan, menyusui memiliki manfaat melampaui kesehatan fisik.

Telah lama para ahli menyarankan sebaiknya bayi diberi ASI sedikitnya enam bulan—syukur-syukur lebih dari itu. Manfaatnya? Oh, ASI tentu saja baik untuk membangun sistem kekebalan, meningkatkan sistem pencernaan, dan menurunkan risiko terkena penyakit-penyakit seperti kanker.

Lebih dari itu, menyusui juga memiliki manfaat untuk IQ, kemampuan kognitif, dan perilaku.

NHS menyarankan supaya para ibu memberi ASI secara eksklusif kepada bayi hingga berusia enam bulan, dan selanjutnya terus menyusuinya sembari memperkenalkan makanan lainnya. Bagaimanapun juga, mereka harus berlatih membiasakan diri dengan makanan selain ASI.

“Semakin lama Anda menyusui, semakin lama perlindungan berlangsung dan semakin besar manfaat,” saran NHS kepada para ibu. Fakta di Inggris, ibu-ibu “menelentarkan” anak mereka sejak sangat awal dan lebih bergantung pada susu formula. Dilansir dari Daily Mail, hanya 34 persen anak-anak Inggris yang disusui hingga enam bulan. Bandingkan dengan 49 persen di Amerika Serikat, 50 persen di Jerman, dan 62 persen di Swiss.

Harap diperhatikan sekali lagi, durasi pemberian ASI memberi manfaat lebih besar daripada yang disadari sebelumnya.

(Daily Mail)