Find Us On Social Media :

Sedang Mampir ke Bogor, Jangan Lupa Icipi Laksa Bogor Tradisional Kampung Cingcau

By Ade Sulaeman, Sabtu, 26 Agustus 2017 | 12:30 WIB

Intisari-Online.com – Dalam urusan  laksa, laksa bogor memang tiada duanya.

Penggunaan bahan oncom dalam kuah laksa menjadi tanda keotentikannya sebagai makanan dari ranah Pasundan, di mana oncom punya peranan p enting di dapur.

Jajanan khas Kota Hujan dengan penampilan yang begitu bersahaja itu kini biasa ditampilkan di acara resepsi perkawinan di gedung mewah.

“Biasanya diborong seratus porsi sekaligus. Kebanyakan pada kepengen nostalgia sama jajanan Bogor,” kata Mang Ace, penjual laksa yang sehari-hari mangkal di depan Gedung Swalayan Grand, Bogor.

Mang Ace adalah anak dari Hasyim atau yang biasa disapa Mang Ocim, perintis Laksa Kampung Cingcau yang tersohor di Kota Bogor.

Kelezatan Laksa Kampung Cingcau sudah melegenda sejak tahun 1950-an. Saat itu Mang Ocim mulai berdagang laksa berkeliling dengan membawa pikulan kayu.

Beberapa tahun kemudian ia membuat semacam tempat sederhana yang menempel di dinding pagar toko, di depan bioskop Ranggagading sebagai tempat berjualan laksa.

Pada waktu itu, daerah Ranggagading ini merupakan sentra kegiatan warga Bogor.

Di situ terdapat Sekolah Kesatuan, Bioskop Ranggagading (lebih dikenal dengan Bioskop City), restoran dan tempat makan, serta pusat perdagangan.

Ciri khas wilayah yang ramai dan bergengsi.

Setelah beberapa puluh tahun berlalu, daerah Kesatuan mulai sepi ditinggalkan penghuninya.