Find Us On Social Media :

10 Hal tentang Antibiotika yang Harus Kita Tahu, Salah Satunya Tentang Alasan Kuman Semakin Kebal Terhadap Antibiotika

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 7 November 2018 | 16:00 WIB

Baca Juga : Hebat! Meski Tak Berputing, Platipus Mampu Hasilkan Susu Guna Atasi Resistensi Antibiotik Manusia

Bahan biakannya diambil dari darah atau air liur, dahak, urine, tinja, cairan otak, nanah kemaluan, atau kerokan kulit.

Dengan biakan kuman, selain menemukan jenis kumannya, dapat langsung diperiksa pula jenis antibiotika yang cocok urtfuk menumpasnya (tes resistensi). Dengan demikian, pengobatan infeksinya lebih tepat.

Jika tidak dilakukan tes resistensi, bisa jadi antibiotika yang dianggap mampu sudah tidak mempan, sebab kumannya sudah kebal terhadap jenis antibiotika yang dianggap ampuh tersebut.

Kenapa semakin banyak kuman yang kebal antibiotika?

Pemakaian antibiotika di negara-negara sedang berkembang sering tidak terkontrol dan cenderung serampangan.

Baca Juga : Bagi Orangtua yang Belum Tahu, Anak Diare Tak Perlu Diberi Antibiotik Ya!

Antibiotika yang bisa dibeli bebas, ketidaktahuan pemakaian, dan tidak dipakai sampai tuntas, menimbulkan generasi kuman yang menjadi kebal (resisten) terhadap antibiotika yang digunakan secara tidak tepat dan serampangan itu.

Pemakaian antibiotika yang tidak dihabiskan, atau menebusnya setengah resep, misalnya.

Semakin sering dan banyak disalahgunakan suatu antibiotika, semakin cepat menimbulkan kekebalan kuman yang biasa ditumpasnya.

Pemakaian anlibiotika golongan erythromycine yang paling banyak dan luas dipakai di dasawarsa 80-an, semakin banyak melahirkan generasi kuman yang kebal terhadapnya.

Baca Juga : Inilah Alasan Sebenarnya Mengapa Kita Harus Menghabiskan Antibiotik, Anda Harus Tahu!