“Secara sains, penelitian menunjukkan kopi bisa sangat baik untuk kita," kata Megan Fuller, PhD, asisten profesor kimia di Jefferson, dalam sebuah pernyataan.
"Kami menemukan minuman panas memiliki kapasitas antioksidan lebih banyak."
Hanya saja, Fuller dan rekan penulis, Niny Rao, PhD, profesor kimia, menjelaskan bahwa penelitian ini harus dilakukan lebih lanjut.
Gunanya mengetahui informasi tambahan mengenai efek kesehatan dari berdasarkan suhu dan waktu pembuatannya.
Apalagi Fuller dan Rao juga menemukan bahwa keasaman kopi panas dan dingin sangat mirip.
Secara historis, minuman dingin sering dianggap kurang asam daripada kopi hangat. Belum lagi fakta bahwa kopi dingin lebih lembut di perut.
Namun dalam penelitian baru, tingkat pH dari sampel minuman dingin panas dan dingin semua jatuh dalam kisaran 4,85-5,13.
Mengingat angka-angka itu, Rao mengatakan bahwa minuman dingin tidak tak kalah baiknya.
Apalagi minuman dingin bahkan memiliki beberapa keistimewaan sendiri.
Tidak heran, banyak orang menganggap kopi dingin lebih enak daripada panas. Belum lagi ditambah susu atau krim.
Namun penelitian ini tidak meminta Anda banyak meminum kopi. Cukup minum sesuai standarnya saja.
Jika Anda tidak suka kopi, jangan memaksa meminumnya. Anda bisa mencari pengganti kopi yang tak kalah baiknya. Seperti teh atau susu.
Baca Juga : Bukan Sekadar Bumbu Dapur, Daun Salam Juga Punya Banyak Manfaat, Mulai dari Pencernaan Hingga Jantung