Find Us On Social Media :

Janda Royal dan Bajingan: Tak Enak Didengar, Tapi Enak Dimakan

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 20 Agustus 2017 | 19:45 WIB

Intisari-Online.com - Rondo (janda) royal adalah potongan tapai singkong yang tengahnya diberi gula merah lalu dicelupkan ke cairan tepung yang juga manis dan digoreng.

Karena tapai yang sudah manis itu masih dipermanis lagi dengan gula merah, jadilah penganan ini disebut rondo royal.

Bajingan adalah sebutan untuk singkong yang dikukus, kemudian dimasukkan ke cairan gula merah (juruh) yang sudah diberi kayu manis, jahe, dan sedikit garam.

Masih banyak lagi nama makanan yang aneh-aneh di Jawa.

Umpamanya saja balung kuwok (tulang tua). Makanan ini dibuat dari singkong rebus yang diiris-iris, dijemur lalu digoreng sebelum dimasukkan ke cairan gula pasir atau gula merah yang kental sekali sehingga menjadi keripik singkong manis.

Apa hubungannya dengan tulang yang “bangkotan” ya? Makanan ini kadang disebut juga sebagai manggleng.

Ada lagi makanan yang disebut bapak pucung. Berupa singkong parut dicampur parutan kelapa setengah muda, diberi gula dan sedikit garam lalu diberi warna hijau dan sebagian lagi merah.

Bahan ini dibungkus seperti lontong, kemudian dikukus. Setelah matang, daun pembungkusnya dibuka dan isinya diiris-iris.

Kalau adonan bapak pucung tadi diisi dengan pisang di tengahnya sebelum dikukus, jadilah namanya kue kacamata. Soalnya, kalau dua iris kue berisi pisang ini disandingkan, bentuknya jadi mirip kacamata.

Ada lagi, kuping lowo (telinga kelelawar). Bentuknya yang lancip di dua ujungnya mungkin dianggap seperti telinga kelelawar. Rasanya? Seperti kue telur gabus yang diselaputi gula putih.

Namun kue yang namanya paling jorok adalah tahi kucing. Padahal, bentuk, bau maupun rasanya sama sekali tidak mengingatkan ke benda yang satu itu.

Makanan ini adalah kacang sangrai yang dimasukkan ke cairan gula putih yang kental dan dibentuk seperti makanan yang kita sebut gula kacang.

Bukan hanya nama kue yang terdengar aneh di telinga kita, tapi sebutan setiap nama makanan kadang berbeda di suatu tempat dengan tempat lainnya.