Intisari-Online.com — Bagi penyuka wisata kuliner, berbahagialah karena kemenpar sudah menetapkan 5 destinasi wisata kuliner unggulan di Indonesia. Pada acara Dialog Gastronomi Nasional dan Peluncuran Destinasi Wisata Kuliner - Indonesia Spice Up The World, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyebutkan lima destinasi unggulan tersebut adalah Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan bali.
Penetapan lima kota tersebut sebagai destinasi unggulan tentunya bukan tanpa alasan. Kota-kota itu dianggap sudah memiliki standar kelayakan: produk dan daya tarik utama, pengemasan produk dan event, kelayakan pelayanan, kelayakan lingkungan, kelayakan bisnis, dan peranan pemerintah dalam pengembangan destinasi wisata kuliner.
Jumlah destinasi tersebut diharapkan akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kesiapan dan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wisata kuliner di daerahnya masing-masing, karena wisata kuliner sendiri memliki potensi ekonomi yang sangat besar. Selain kekayaan alam dan budaya, kuliner memang merupakan sektor unggulan pariwisata Indonesia. Berdasarkan data Kementrian Pariwisata tahun 2013, sektor kuliner memberikan kontribusi nilai tambah bruto sebesar Rp208,6 triliun dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 4,5% dari tahun 2012-2013 dan menyerap tenaga kerja sebanyak 3 juta orang dengan rata-rata pertumbuhan 26%. Dengan unit usaha yang tercipta dari sektor ini tercatat sebesar tiga juta dengan rata-rata pertumbuhan 0.9%.
Wisata kuliner diharapkan mampu menjadi unsur utama dalam pariwisata Indonesia, apalagi setelah dinobatkannya rendang sebagai salah satu makanan terlezat di dunia versi CNN. Inimenunjukan bahwa kuliner Indonesia memang memiliki daya tarik yang besar dan dapat diterima masyarakat internasional.