Find Us On Social Media :

Hebat, Pria dengan Cerebral Palsy Ini Menghabiskan Waktu 5 Tahun Mengetik Buku Hanya dengan Satu Jari Kaki

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 19 Agustus 2017 | 17:00 WIB

Untuk membuatnya bisa berjalan seperti orang normal, orangtuanya membuat Wesley menjalani sebuah operasi. Namun hal itu membuat dirinya harus menggunakan kursi roda.

(Baca juga: Tom Stephen, Pria Penderita Cerebral Palsy yang Akhirnya Mendapat Pekerjaan setelah Ditolak 950 Kali)

Sebelumnya, ia bisa mengatur beberapa langkahnya sendiri. Setelah intervensi (operasi) itu, ia jadi benar-benar tidak dapat berjalan.

Kedua orangtuanya melihat Wesley malah menjadi sebuah beban yang lebih besar. Mereka semakin lebih kasar kepada sang anak secara fisik maupun psikologis dari sebelumnya.

Pada suatu titik, hidup terasa terlalu berat bagi Wesley dan ia mencoba bunuh diri sampai empat kali. Namun ia mengklaim bahwa Tuhan memberinya kekuatan untuk melalui semuanya dan menemukan dirinya dipanggil.

Hal itu terjadi sebelum ia benar-benar berhasil menjadi seorang yang menginspirasi bagi mereka yang percaya hidup tidak menyisahkan apa-apa buat mereka.

Wesley mulai menafkahi dirinya sendiri dengan cara berjualan tisu di jalanan. Sekitar 7 tahun lalu, ia menemukan cintanya.

Ia bertemu dengan kekasihnya ini lewat internet. Ia pun menghabiskan uang yang didapatnya untuk membeli pulsa agar bisa meneleponnya.

Pada akhirnya Wesley pergi ke Philipina untuk menemui kekasihnya itu dan membawanya ke Singapura. Mereka pun menikah lima tahun lalu.

Hidup Wesley pun menjadi semakin baik dan mendapatkan banyak rintangan. Hingga ia ingin berbagi pengalamannya itu dengan orang lain.

Ia ingin orang-orang tahu bagaimanapun sulitnya keadaan, mereka tidak boleh dan tidak pernah boleh menyerah. Jika mereka bisa melakukannya, apapun bisa terjadi.