Find Us On Social Media :

Beginilah ketika 154 Orang yang Pernah Mati Suri Menceritakan Pengalaman 'Kematiannya'

By Moh Habib Asyhad, Senin, 14 Agustus 2017 | 13:30 WIB

Penelitian ini pun dipublikasikan di Frontiers in Human Neuroscience.

“Tujuan penelitian kami adalah untuk menyelidiki distribusi frekuensi dari keistimewaan ini, baik secara global maupun narasi, serta urutan temporalitas yang paling sering dilaporkan dari keistimewaan pengalaman yang berbeda,” kata Charlotte Martial, peneliti dari University of Liège.

Dari seluruh responden, 80% merasakan kedamaian, 69% melihat cahaya yang terang, dan 64% menemui ‘sosok’ lain.

Hanya 5% yang merasakan ‘berpikir cepat’ dan 4% menggambarkan apa yang disebut sebagai penglihatan prekognitif—penglihatan masa depan.

Dari segi kronologi, 22% responden mengaku telah mengalami pemisahan roh dari tubuh, diikuti dengan menyusuri terowongan, melihat cahaya terang, dan merasakan kedamaian.

Sepertiga dari mereka mengalami sensasi pemisahan roh dan akhirnya kembali lagi ke tubuh.

“Ini menunjukkan bahwa mati suri tampaknya diawali oleh pemisahan roh dari tubuh, dan berakhir ketika roh kembali ke dalam tubuh,” ucap Martial.

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam penelitian semacam ini.

Responden dipilih berdasarkan kemauan mereka sendiri.

(Baca juga: Oleh Para Ilmuwan, Dua Lubang Hitam Ini Disebut akan Berdansa hingga Hari Kiamat Nanti)

Responden yang kurang nyaman menceritakan pengalamannya tidak dilibatkan dalam survei ini.

Selain itu, semua responden menggunakan Bahasa Prancis.

Itu berarti, sulit mengetahui seberapa besar pengaruh latar belakang budaya terhadap pengalaman mereka.

Jika penelitian seperti ini direplikasi secara luas di populasi lain, hal itu dapat membantu menyoroti aspek fenomena mati suri yang biasa terjadi di sekitar kita.

“Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi perbedaan dan tingkat pengalaman responden yang berkaitan dengan harapan dan latar belakang budaya mereka. Mekanisme neurofisiologis yang mendasari pengalaman mati suri juga perlu untuk diselidiki,” jelas Martial.

(Artikel ini sebelumnya tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kesaksian 154 Orang Mati Suri Diungkap, Ternyata Sosok-sosok ini yang Mereka Temui!")