Terharu! Si Anak Terkena Sindrom Kepala Datar, Satu Keluarga Pakai Helm Untuk Mendukungnya

Moh Habib Asyhad

Penulis

Foto seluruh keluarga yang mengenakan helm ini sudah di retweet sebanyak 28.000 kali dan di like 115.000 kali lebih.

Intisari-Online.com – Seorang bayi berusia empat bulan didiagnosis menderita plagiocephaly atau sindrom kepala datar.

Oleh karena itu, dokter memasangkan helm kepada bayi bernama Jonas Gutierrez tersebut.

Penggunaan helm berfungsi untuk membentuk kembali kepalanya. Pemakaian helm sekitar tiga sampai enam bulan.

(Baca juga:Unik! Idap Sindrom Langka, Gadis Cilik Ini Memiliki Rambut yang Tidak Bisa Disisir)

“Dia terus-menerus tidur sehingga penyakitnya semakin bertambah parah,” ucap Gary Gutierrez, ayah Jonas.

Ketika bayi Jonas kembali ke rumah dengan memakai helm, kakak perempuannya, yang berusia tiga tahun, memutuskan untuk memakai helm sepedanya.

Si kakak tidak mau adiknya menjadi sedih.

“Liat, kakak juga pakai helm,” ucap sang kakak kepada adiknya tersebut.

Melihat putrinya melakukan hal yang mengharukan tersebut, Gary dan istrinya, Shayna Gutierrez juga melakukan hal yang sama.

“Halo adik, ibu dan ayah juga memakai helm,” ucap Shayna kepada putranya itu.

Foto kebersamaan keluarga ini yang memakai helm diunggah Shayna di akun Facebooknya.

Tidak lama, sepupu mereka, yang juga seorang penulis, Shea Serrano, mengunggah foto tersebut di akun Twitternya.

Dalam sekejab, foto solidaritas keluarga Gutierrez ini menjadi viral.

Foto seluruh keluarga yang mengenakan helm ini sudah di retweet sebanyak 28.000 kali dan di like 115.000 kali lebih (per tanggal 8/08/2017).

(Baca juga:Nahas, Sekeluarga Gajah Ini Tewas Kesetrum Listrik yang Dipasang Rendah Mengelilingi Perkebunan Kopi)

Plagiocephaly dilaporkan mempengaruhi sekitar setengah dari semua bayi berusia di bawah satu tahun dalam berbagai tingkat. Bayi yang lahir prematur menjadi yang paling berisiko.

Semoga cepat sembuh bayi Jonas!

Artikel Terkait