Find Us On Social Media :

Tiga Pengebom Nuklir Ini Sudah Sangat Uzur Tapi Masih Mampu Ciptakan Neraka Dunia dalam Sekejap Mata

By Ade Sulaeman, Kamis, 10 Agustus 2017 | 15:00 WIB

Intisari-Online.com - Militer AS khususnya Angkatan Udaranya (USAF) masih memiliki tiga jenis pesawat pengebom nuklir strategis B-52 Stratofortress, B-2 Spirit dan B-IB Lancer yang sekalipun sudah berusia tua tapi dalam kondisi siap tempur untuk menjatuhkan bom nuklir.

Pesawat pengebom nuklir B-IB Lancer yang kualifikasinya menduduki peringat terendah bahkan dijagokan oleh Presiden Donald Trump untuk sewaktu-waktu melancarkan serangan nuklir terhadap Korea Utara.

Pesawat pengebom B-52 Stratofortress yang merupakan pengebom strategis jarak jauh USAF sudah beroperasi dari era Perang Dingin (1954) hingga konflik di Afghanistan yang masih berlangsung hingga saat ini.

Kendati sudah berusia tua dan telah mengabdi kepada USAF hingga lebih dari 60 tahun, pesawat bermesin enam dengan kecepatan subsonik itu tetap dimodernisasi.

Pada tahun 2015 sejumlah B-52 sudah menjalani program upgrade sehingga bisa dioperasikan sampai tahun 2040.

(Baca juga: Amerika Serikat dan Korea Utara Terus Saling Lempar Ancaman, Jepang Gelar Latihan Hadapi Serangan Rudal Nuklir)

USAF sendiri telah menerima 6 unit B-52 yang sudah di upgrade pada awal tahun 2016 lalu.

Namun demikian melihat fakta bahwa B-52 memang sudah merupakan pesawat pengebom yang sudah tua, bahkan lebih tua dari para pilot dan awaknya, USAF meminta sudah layaknya ada pengganti bagi jajaran B-52 yang sangat legendaris itu kendati masih dioperasionalkan.

Sementara pengebom B-2 Spirit, yang merupakan andalan USAF karena memiliki teknologi stealth sebenarnya masih diunggulkan.

 Tapi karena biaya produksi dan perawatannya sangat mahal membuat Kongres AS sangat membatasi produksinya.

Semula USAF akan mengoperasikan sebanyak 136 B-2 tapi Kongres hanya menyetujui pembelian sebanyak 21 unit.

(Baca juga: Bermodal Data Curian, China Bikin Pesawat Pengebom Nuklir Siluman yang Bisa Terbang Langsung ke AS dan Indonesia)

Tahun 2008, satu B-2 pernah jatuh saat take off di pangkalan Anderson Air Force Base, Guam dan terbakar.