Penulis
Intisari-Online.com—Anggota keluarga adalah mereka yang menawarkan dukungan pada kita lebih dari siapapun di dunia ini.
Buktinya, orangtua kita. Mereka selalu bersedia untuk membantu kita dengan segal hal yang mereka bisa.
Hubungan keluarga yang dinamis memiliki keunikannya masing-masing.
Paling ideal adalah jika di dalam keluarga itu ada kerinduan untuk terus saling mendukung dan mengasihi.
Namun untuk mencapai suasana keluarga yang bahagia dan memiliki hubungan yang sehat penuh cinta, tidak selalu mudah.
Karena dalam hubungan keluarga yang paling manis sekalipun, akan selalu ada konflik.
Contohnya, perbedaan pendapat antara ayah dan ibu, perbedaan pandangan ayah-anak, perseteruan saudara, dll.
Situasi hidup seperti kondisi ekonomi, bisa sangat mempengaruhi hubungan itu.
Memiliki konflik kecil dalam keluarga adalah hal yang normal. Namun konflik itu harus selalu diselesaikan.
Jangan sampai konflik menjadi urusan yang melulu menyerang hubungan keluarga.
(Baca juga: Saat Lee Kuan Yew yang Berhasil Tingkatkan Kemakmuran Singapura Kembali ke Keluarga dan Mempersiapkan Penggantinya)
Paling penting, respons untuk menghadapi konflik itu harus dimiliki setiap anggota keluarga.
Apa rahasia keluarga bahagia? Situs lifehack.org menyebutkan beberapa tip berikut ini:
Kebahagiaan keluarga itu sebetulnya sederhana, kalau saja kita mau untuk membangunnya bersama semua anggota keluarga.
Dan dari semua itu, poin terpenting yang tidak boleh dilupakan adalah komunikasi, komunikasi, dan komunikasi.
Ingat keluarga bahagia itu adalah keluarga yang saling mendengarkan, tidak menuduh, saling berbagi, menghabiskan waktu bersama, mengatasi konflik sesegera mungkin, dan membangun kepercayaan satu dengan lainnya.