Advertorial
Intisari-Online.com - Memahami kehidupan dari sisi psikologi sangat membantu kita untuk menjalani hidup yang lebih lega.
Faktanya, kebanyakan kesulitan hidup kita pasti berhubungan dengan diri kita sendiri, interaksi dengan orang lain, dan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kedua hal itu.
Karena itu, mari belajar memahami 5 aturan psikologi seperti yang dikutip di Lifehack.org berikut ini.
Semoga langkah hidup kita lebih lega setelah memahaminya.
(Baca juga: Hidup Layaknya Secarik Kertas Putih, Nilainya Tergantung Tulisan di Atasnya)
1. Kepedulian orang lain tidak sepenuhnya seperti yang kita pikirkan
Hal ini mungkin terdengar kejam, namun kenyataannya memang begitu.
Kita selalu takut akan penilaian dan penghakiman orang lain, sehingga kita hidup untuk memenuhi ekspektasi orang lain.
Padahal orang lain juga sebetulnya tidak peduli-peduli amat akan kehidupan kita.
2. Manusia itu berubah dari waktu ke waktu, termasuk juga diri kita
Kita sering berpikir bahwa diri kita masih sama seperti diri kita 10 tahun yang lalu dan mungkin akan tetap sama 10 tahun ke depan.
Kenyataannya tidak begitu. Diri kita di masa lalu, masa kini, dan masa depan pasti berubah.
Karena cara pandang kita pasti berubah seiring pengalaman dan keadaan.
Karena itu penting sekali untuk menjadi diri sendiri di masa kini.
Jangan terpaku pada masa lalu ataupun terobsesi pada masa depan.
(Baca juga: Sadarlah! Tidak Semua Hal Dalam Hidup Ini Bisa Kita Kendalikan, Jangan Sampai Kita Jadi Control Freak!)
3. Berhentilah membandingkan diri kita dengan orang lain
Semakin kita membandingkan diri dengan orang lain, semakin pula kita ingin menunjukkan sisi yang tidak sebenarnya dalam diri kita.
Akibatnya kita hidup penuh dengan kepalsuan.
Hidup kita untuk memenuhi ekpektasi kita sendiri agar menjadi sama seperti orang lain.
Sangat menyedihkan hidup seperti itu.
4. Tidak semua orang harus setuju dan mengikuti apa yang kita mau
Bahkan ketika tujuan kita baik pun, tidak semua orang bisa mendengarkan pendapat dan nasihat kita.
Jadi jangan kesal atau galau ketika orang lain tidak sepenuhnya mendengar dan setuju dengan perkataan kita.
(Baca juga: Hidup Itu Seperti Mengayuh Sepeda Tandem, yang Dikayuh Bersama oleh Kita dan Tuhan)
5. Respons! Kontrolah respons kita untuk menghadapi berbagai masalah
Semua orang memiliki masalah, namun tidak semua orang memiliki respons yang benar ketika menghadapi masalah itu.
Akibatnya banyak orang yang gagal dalam menghadapi kesulitan, persoalan, dan masalah-masalah hidupnya.
Situasi negatif mungkin saja terjadi, tapi kita harus belajar untuk meresponsnya dengan pikiran dan tindakan yang positif.