Apakah Anda Orang yang Independen atau Justru Penuh Ketergantungan? Temukan Jawabannya Lewat Kuis Berikut Ini!

Ade Sulaeman

Editor

Memupuk rasa percaya diri
Memupuk rasa percaya diri

Intisari-Online.com – Pada umumnya, orang membutuhkan disukai oleh orang lain.

Namun, sebenarnya pertama-tama kita membutuhkan disukai oleh diri sendiri.

Jika kita menyukai diri sendiri, kita akan mudah bergaul dan penuh rasa percaya diri.

Ringkasnya, kita perlu mengembangkan penghargaan terhadap diri sendiri, jika ingin dapat menikmati hidup.

Mungkin kuis ini bisa membantu Anda mencapai taraf itu.

(Baca juga: Sering Merasa Kesal Ketika Dibilang ‘Pelit’? Coba Ikuti Kuis Ini, Jangan-jangan Memang Benar)

Pandangan kita tentang diri sendiri amat menentukan keputusan-keputusan yang kita ambil dalam hidup, seperti dalam memilih teman hidup, menentukan jalur karier dan dalam bergaul dengan kawan atau sahabat.

Penilaian kita terhadap diri sendiri juga mempengaruhi kepemimpinan kita dan potensi kita untuk sukses.

Kuis ini menolong kita menentukan penilaian kita terhadap diri sendiri.

Kuis yang disusun oleh Donald A. Cadogan, Ph.D. ini sekaligus menunjukkan sikap-sikap mendasar bagaimana yang dapat mengembangkan kepribadian positif.

Lingkarilah huruf di depan jawaban yang paling cocok bagi Anda. Jangan melihat jawaban sebelum Anda selesai.

(Baca juga: Kuis: Apakah Kita Sudah Mengalokasikan Energi dengan Baik Agar Bisa Bekerja dengan Produktif dan Inovatif?)

1. Apakah Anda merasa penilaian orang lain cocok dengan pendapat Anda tentang diri Anda?

  1. Hampir tidak pernah.
  2. Kadang-kadang.
  3. Hampir selalu.
2. Apakah Anda butuh disukai atau diterima oleh semua orang?

  1. Hampir tidak pernah.
  2. Kadang-kadang.
  3. Hampir selalu.
3. Apakah Anda berpendapat sendirian itu berarti terkucil?

  1. Hampir tidak pernah.
  2. Kadang-kadang.
  3. Hampir selalu.
4. Apakah Anda melecehkan diri pada saat Anda tidak berprestasi sempurna?

  1. Hampir tidak pernah.
  2. Kadang-kadang.
  3. Hampir selalu.
5. Apakah Anda merasa dikucilkan, jika orang-orang tidak memperhatikan Anda?

  1. Hampir tidak pernah.
  2. Kadang-kadang.
  3. Hampir selalu.
6. Apakah Anda suka membandingkan diri dengan orang lain secara objektif?

  1. Hampir tidak pernah.
  2. Kadang-kadang.
  3. Hampir selalu.
7. Apakah Anda memasang ketentuan-ketentuan yang tinggi dan tidak realistis bagi diri Anda?

  1. Hampir tidak pernah.
  2. Kadang-kadang.
  3. Hampir selalu.
8. Apakah Anda berpendapat bahwa Anda hanya bisa disukai jika Anda menarik?

  1. Hampir tidak pernah.
  2. Kadang-kadang.
  3. Hampir selalu.
9. Apakah Anda memperkirakan bahwa kemampuan Anda secara umum memang rendah?

  1. Hampir tidak pernah.
  2. Kadang-kadang.
  3. Hampir selalu.
10. Apakah Anda senang menyombongkan prestasi-prestasi Anda kepada orang lain?

  1. Hampir tidak pernah.
  2. Kadang-kadang.
  3. Hampir selalu.
(Baca juga: Apakah Anda Termasuk Orang yang Mudah Menyesuaikan Diri? Temukan Jawabannya Lewat Kuis Ini)

Evaluasi jawaban kuis:

Semua jawaban "a" mencerminkan kepribadian yang independen dan penuh percaya diri.

Jika sebagian besar pilihan Anda adalah "a", berarti Anda orang yang dapat menerima segala kelebihan dan kekurangan diri.

Mungkin Anda orang yang enak diajak bersahabat.

Jika jumlah "a" tujuh buah atau lebih, Anda mempunyai rasa harga diri yang amat tinggi.

Pada umumnya orang cenderung paling suka memilih jawaban "b" Ini gara-gara mereka umumnya mempunyai keraguan terhadap din sendiri, sehingga kadang-kadang butuh diyakinkan orang lain.

Jika Anda termasuk kategori ini. Berarti Anda termasuk "sedang". Begitu pula jika jawaban "a" sama jumlahnya dengan jawaban "c".

Jawaban "c" menunjukkan keraguan yang kuat terhadap diri sendiri, rasa ketergantungan, perasaan tidak mampu dan kurang percaya diri.

Jika "c" Anda berjumlah delapan atau iebih, mungkin penghargaan Anda terhadap diri Anda sendiri rendah. Cobalah jangan terlalu menuntut dan perfeksionis.

Lihat jawaban-jawaban Anda Iagi, dan cobalah menggeser sikap Anda kepada jawaban-jawaban "a".

(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Mei 1988)

Artikel Terkait