Find Us On Social Media :

Kita Harus Berhati-hati dengan Apa yang Kita Pikirkan

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 29 Juli 2017 | 20:50 WIB

Khawatir akan apa yang orang lain pikirkan

Intisari-Online.com – Suatu hari, seorang musafir sedang melewati padang pasir. Setelah berjalan beberapa mil, ia merasa lapar dan haus.

“Betapa aku berharap bisa beristirahat sebentar di bawah pohon,” pikirnya.

(Baca juga: Terkadang Apa yang Kita Pikirkan Indah Itu Belum Tentu Demikian Kenyataannya)

Tiba-tiba , ia melihat sebatang pohon di depannya. Ia terkejut karena saat itu ia berada di padang pasir, dan beberapa detik yang lalu tidak ada bekas semak.

Tapi, pada saat bersamaan ia merasa lega karena ia bisa beristirahat sejenak.

Saat pengembara itu duduk di bawah pohon, ia berpikir, “Betapa aku berharap aku bisa minum air!”

Tepat pada saat itu, ia menemukan segelas air dingin yang tersimpan di atas batu di depannya.

“Ah!” kata pengembara yang terkejut itu, dan menenggak airnya.

Setelah beberapa menit, musafir itu berpikir, “Betapa aku menginginkan sesuatu untuk dimakan.”

Dalam sekejap, aneka makanan lezat muncul di hadapannya. Pengembara itu makan sebanyak mungkin.

Semua makanan itu akhirnya membuatnya mengantuk dan ia menginginkan sebuah tempat tidur.

(Baca juga: Hati-hati Menipu Bos, Jangan Sampai Nasib Cewek Ini Menimpa Anda)