Penulis
Intisari-Online.com – Suatu hari, seorang musafir sedang melewati padang pasir. Setelah berjalan beberapa mil, ia merasa lapar dan haus.
“Betapa aku berharap bisa beristirahat sebentar di bawah pohon,” pikirnya.
(Baca juga:Terkadang Apa yang Kita Pikirkan Indah Itu Belum Tentu Demikian Kenyataannya)
Tiba-tiba , ia melihat sebatang pohon di depannya. Ia terkejut karena saat itu ia berada di padang pasir, dan beberapa detik yang lalu tidak ada bekas semak.
Tapi, pada saat bersamaan ia merasa lega karena ia bisa beristirahat sejenak.
Saat pengembara itu duduk di bawah pohon, ia berpikir, “Betapa aku berharap aku bisa minum air!”
Tepat pada saat itu, ia menemukan segelas air dingin yang tersimpan di atas batu di depannya.
“Ah!” kata pengembara yang terkejut itu, dan menenggak airnya.
Setelah beberapa menit, musafir itu berpikir, “Betapa aku menginginkan sesuatu untuk dimakan.”
Dalam sekejap, aneka makanan lezat muncul di hadapannya. Pengembara itu makan sebanyak mungkin.
Semua makanan itu akhirnya membuatnya mengantuk dan ia menginginkan sebuah tempat tidur.
(Baca juga:Hati-hati Menipu Bos, Jangan Sampai Nasib Cewek Ini Menimpa Anda)
Sambil meregangkan tubuhnya dengan nyaman di atas kasur yang empuk, pikirannya pun melayang, “Seandainya aku bisa menyuruh seseorang memijat kakiku.”
Seketika, seorang wanita muda muncul dan mulai memijat kakinya. Musafir itu segera jatuh tertidur lelap.
Sebenarnya, musafir itu berada di bawah sebuah pohon magis. Siapa pun yang berada di bawahnya bisa memiliki apapun yang diinginkannya.
Setelah tidur panjang, musafir itu terbangun, ia mleihat wanita itu masih duduk di samping kakinya.
Kini musafir itu mulai berpikir, “Saya yakin ini adalah bagian magis dari padang pasir. Jika itdak, bagaimana ini bisa terjadi dan entah dari mana?” Ia bertanya-tanya, “Mungkinkah ada setan di sekitar ini juga?”
Tiba-tiba setan muncul. Pengembara itu penuh dengan rasa takut, “Apakah kamu akan memakanku?”
“Ya, bersiaplah!” jawab setan itu hendak menerkam pengembara itu.
(Baca juga:Inspiratif! Beginilah Nenek Asal China Ini Mengakali Aturan Bank)
Musafir yang ketakutan itu mengangkat kakinya dan melarikan diri, sambil berpikir, “Betapa aku berharap setan ini lenyap!”
Tiba-tiba, saat ia berbalik, tidak ada setan.
“Apakah arti semua ini?” pikir musafir itu bingung. “Apakah ini semua mimpi? Mungkin, Yang Maha Kuasa memberi kita pikiran di padang pasir. Kita harus berhati-hati dengan apa yang kita pikirkan!” Pikir musafir itu sambil melanjutkan perjalanannya.