Find Us On Social Media :

Lagi, Seorang Anak Resmi Dinyatakan Resmi ‘Sembuh’ dari HIV. Metode Pengobatan Ini Ampuh?

By Ade Sulaeman, Selasa, 25 Juli 2017 | 13:30 WIB

Bayi dengan HIV Berhasil Diobati

Intisari-Online.com – Sembilan tahun lalu, ada seorang anak di Afrika Selatan yang terlahir dengan virus HIV. Ia pun menjalani pengobatan.

Anak ini akan mengkonsumsi obat antiretroviral (ART) untuk mengendalikan perkembangan infeksi.

Menurut para ilmuwan, dilansir dari independent.co.uk, setelah 8 tahun menerima pengobatan singkat di awal kehidupannya, ia memiliki sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Mereka percaya bahwa pengobatan agresif setelah infeksi memungkinan menjadi bentuk penyembuhan untuk virus mematikan tersebut.

Diketahui bahwa si anak menerima pengobatan HIV ketika berusia dua bulan dan berhenti 40 minggu kemudian.

(Baca juga: Inspiratif, Pasangan Asal India Ini Adopsi 22 Anak Penderita HIV yang Ditelantarkan Orangtua Mereka)

Namun Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS menemukan tanda-tanda virus di sejumlah sel sistem kekebalan tubuh.

Hanya saja tidak ada satu pun yang mampu bereproduksi.

Anak tersebut tidak memiliki mutasi gen yang memberi ketahanan alami terhadap infeksi.

Sehingga nampaknya ia akan menjadi anak ketiga di dunia yang menerima remisi setelah pengobatan dini.

“Ini adalah kasus yang langka. Di mana akan banyak menimbulkan pertanyaan daripada jawaban,” ucap Linda-Gail Bekker, presiden International Aids Society.

(Baca juga: Lawan HIV/AIDS, Apple Rilis iPhone 7 Edisi Spesial yang Berwarna Merah)

Sejauh ini, ada dua anak yang telah menerima remisi. Satu di Amerika dan satu lagi di Prancis.

Seorang wanita Prancis lahir dengan HIV. Ia sudah tidak menerima pengobatan HIV sejak usia 6 tahun dan sekarang ia berusia 20 tahun.

Sementara tahun 2010, ada seorang bayi asal Mississippi yang juga lahir dengan HIV.

Setelah 27 bulan menerima pengobatan, darahnya sudah bisa mengendalikan virus.

Diketahui, virus HIV telah membunuh sekitar 1,1 juta orang di seluruh dunia pada 2015. Dan sekitar 18 juta orang memakai obat ART ke dalam darah.

Untuk saat ini, para ilmuwan akan menguji apakah mengobati bayi yang baru lahir yang terinfeksi HIV dapat mengendalikan virus setelah perawatan dihentikan.

Kita doakan saja semoga hasilnya positif.