Jangan Langsung Naik ke Atas Ranjang Sebelum Ajukan 10 Pertanyaan Wajib Ini

Ade Sulaeman

Editor

Fantasi seksual boleh-boleh saja asal jangan kebablasan
Fantasi seksual boleh-boleh saja asal jangan kebablasan

Intisari-Online.com - Pasangan baru, biasanya mengalami beberapa keraguan saat melakukan hubungan seksual.

(Baca juga: Wanita Bisa Orgasme 8 Kali dalam Sekali Hubungan Seks, Begini Penjelasannya)

Biasanya mereka malu atau sungkan untuk mengungkapkan kejujuran pada pasangannya.

Namun hal ini salah, seharusnya pasangan berani membangun percakapan yang jujur dan terbuka tentang sejarah seksual kita.

Bahkan kita bisa membawa pasangan kita untuk melakukan tes HIV atau penyakit kelamin lainnya.

(Baca juga: Tidak Hanya Vagina yang Berubah, Payudara Juga Berubah ketika Terangsang secara Seksual, Begini Perubahannya)

Menurut Perry B Halkitis, PhD seorang psikolog khusus HIV di New York University, "kebanyakan tes HIV hanya bisa mendeteksi virus mulai tiga sampai enam bulan setelah infeksi-sehingga Anda harus bertanya tentang sejarah seksual pasangan Anda selama enam bulan terakhir."

Setelah semua sejarah seksual terbuka, barulah pasangan dapat naik ke tempat tidur untuk melakukan hubungan seksual ini.

(Baca juga: Ritual Seks di Gunung Kemukus: Bukan Sembarang Nyepi, Tapi Harus Disertai Hubungan Suami-Istri)

Maka ada 10 pertanyaan yang wajib ditanyakan untuk pasangan:

  1. Apakah kamu positif HIV?
  2. Apakah Anda pernah diuji untuk penyakit seksual menular? Jika demikian, apa yang kamu lakukan ?
  3. Berapa banyak pasangan seks yang kamu miliki sejak PMS dan kapan tes HIV terakhir kamu lakukan?
  4. Apakah kamu punya penyakit menular seksual dalam enam bulan terakhir?
  5. Jika kamu telah didiagnosa dengan herpes atau kutil kelamin, Apakah kamu sedang dirawat?
  6. Kamu pernah berisiko HIV dalam enam bulan terakhir?
  7. Apakah kamu memiliki keberatan untuk menggunakan kondom?
  8. Apakah kamu alergi terhadap lateks?
  9. Apakah kamu siap pada setiap bentuk kontrol kelahiran?
  10. Kegiatan seksual apa yang kamu terlibat di dalamnya?

(health.com)

Artikel Terkait