Intisari-Online.com - Pasangan baru, biasanya mengalami beberapa keraguan saat melakukan hubungan seksual.
(Baca juga: Wanita Bisa Orgasme 8 Kali dalam Sekali Hubungan Seks, Begini Penjelasannya)
Biasanya mereka malu atau sungkan untuk mengungkapkan kejujuran pada pasangannya.
Namun hal ini salah, seharusnya pasangan berani membangun percakapan yang jujur dan terbuka tentang sejarah seksual kita.
Bahkan kita bisa membawa pasangan kita untuk melakukan tes HIV atau penyakit kelamin lainnya.
(Baca juga: Tidak Hanya Vagina yang Berubah, Payudara Juga Berubah ketika Terangsang secara Seksual, Begini Perubahannya)
Menurut Perry B Halkitis, PhD seorang psikolog khusus HIV di New York University, "kebanyakan tes HIV hanya bisa mendeteksi virus mulai tiga sampai enam bulan setelah infeksi-sehingga Anda harus bertanya tentang sejarah seksual pasangan Anda selama enam bulan terakhir."
Setelah semua sejarah seksual terbuka, barulah pasangan dapat naik ke tempat tidur untuk melakukan hubungan seksual ini.
(Baca juga: Ritual Seks di Gunung Kemukus: Bukan Sembarang Nyepi, Tapi Harus Disertai Hubungan Suami-Istri)
Maka ada 10 pertanyaan yang wajib ditanyakan untuk pasangan:
(health.com)