Find Us On Social Media :

Coba Tanyakan 4 Hal Ini pada Diri Anda Sebelum Nekat Memutuskan Selingkuh

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 19 Juli 2017 | 09:30 WIB

Orang yang Pernah Selingkuh Lebih Toleran Terhadap Perselingkuhan

Bagaimana jika tak sesuai harapan?

Ketika seseorang merasa dikhianati, ia akan merasa hancur. Hal ini akan dialami oleh tiga orang yang terlibat dalam hubungan itu: Anda, pasangan, dan orang ketiga.

Jika pasangan selingkuh Anda menjadi terobsesi dengan Anda, kondisinya bukan hanya menyebalkan tapi juga berbahaya.

"Obsesi bisa membuat seseorang punya keinginan balas dendam, termasuk merusak hubungan utama Anda," kata Greenberg.

Pada saat yang sama, pengkhianatan pada kepercayaan yang pasangan berikan akan melukai hatinya, dan juga bisa membuatnya melakukan hal-hal nekat, termasuk membalas ulah Anda dan selingkuhan.

Adakah pintu keluar?

Walau pada awalnya Anda merasa dipuja, mendapat perhatian, dan kesenangan, hal itu lama-lama akan pudar dan terasa biasa saja.

Ingatlah bahwa sesuatu yang menggoda tak selalu permanen dan sehat.

"Mungkin yang permanen adalah hancurnya keluarga Anda dan perasaan aman," kata Greenberg.

(Baca juga: Ulang Tahun Pernikahan ke-68 Paling Manis di Tengah Ladang Seluas 100 Hektar)

Pada sebagian kasus, orang yang berselingkuh secara sadar atau tidak sadar ingin keluar dari hubungannya.

Tetapi, berselingkuh bukan cara melakukannya. Jika semua upaya menyelamatkan hubungan menemui jalan buntu, tak ada salahnya mengakhiri hubungan dengan baik-baik.

"Bicara dengan jujur pada pasangan adalah cara yang lebih baik. Anda mungkin takut kehilangan keluarga, stabilitas, bahkan reputasi. Tetapi mengakhiri hubungan yang lama sebelum memulai yang baru akan menghindari rasa sakit dan drama," katanya.

(Artikel ini pernah muncul di Kompas.com dengan judul "Sebelum Selingkuh Tanyakan pada Diri Sendiri 4 Hal Ini")