Find Us On Social Media :

Banyak yang Kritik Kinerja Pemerintah, Sri Mulyani Menjawab Lewat Rapor Kinerja APBN

By Ade Sulaeman, Minggu, 16 Juli 2017 | 19:40 WIB

Sri Mulyani Masuk Daftar Calon Menteri Jokowi, Pengamat: Sri Mulyani Pro Neo Liberal

Intisari-Online.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan realisasi kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga semester I-2017.

Hal ini sekaligus digunakan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu untuk menjawab kritik banyak pihak terkait kinerja ekonomi pemerintah.

"Dengan begitu banyaknya berita pada Minggu ini, Ini kesempatannya yang baik juga bagi kami untuk menyampaikan beberapa hal," ujarnya saat rapat dengan Badan Anggaran DPR, Jakarta, Kamis (13/7/2017) malam.

Penerimaan

Pertama terkait realisasi Penerimaan Perpajakan hingga akhir Juni 2017 mencapai Rp517,9 triliun, atau 38,2 persen dari target.

(Baca juga: Sri Mulyani: Kemenkeu Hanya Perlu Lakukan Ini Agar 626.666 Siswa SD Dapat Kartu Indonesia Pintar)

Angka naik 9,6 persen dibandingkan dengan penerimaan perpajakan pada periode yang sama 2016.

Penerimaan Perpajakan terdiri dari Penerimaan Pajak Non Migas Rp482,7 triliun atau naik 8,6 persen, Penerimaan Kepabeanan Cukai Rp61,7 triliun atau naik 0,6 persen, dan Pajak Penghasilan (PPh) Migas Rp27,6 triliun atau naik 69 persen.

Sri Mulyani menyoroti pertumbuhan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang mencapai 13,5 persen. Padahal periode yang sama tahun lalu, PPN anjlok negatif 3,1 persen.

Selain itu kata Sri Mulyani, penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan 29 orang pribadi dan bea keluar semester I-2017 juga lebih baik dibandingkan semester I-2016.

Total, penerimaan negara hingga semester I-2017 mencapai Rp718 triliun. Rinciannya, Rp 571,9 triliun Penerimaan Perpajakan dari Rp146,1 triliun berasal dari Penerimaan Pajak Bukan Pajak (PNBP), dan Penerimaan Hibah Rp0,2 triliun.

(Baca juga: Sri Mulyani: Tiap Rupiah dari Pajak Harus Kembali ke Rakyat, Bukan ke Birokrat dalam Bentuk Korupsi)