Penulis
Intisari-Online.com -Sebuah video pesta miras tersebar di publik. Dalam video itu terlihat bagaimana ada salah satu orang memaksa orang lainnya minum minuman keras hingga mabuk parah.
Beberapa orang berspekulasi bahwa pelaku pencekokan itu adalah Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberti Panjaitan. Tapi benarkah?
(Baca juga:Iklan Minuman Keras di Televisi Picu Munculnya Peminum Muda)
Untuk memastikan ini, tim dari Polda Sumatera Utara pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap Liberti.
Dilaporkan Kompas.com, tim dari Polda Sumatera Utara melakukan pemeriksaan terhadap Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberti Panjaitan di salah satu ruangan di Hotel Sapadia, Jalan Diponegoro, Pematangsiantar, Jumat (14/7).
AKBP Marudut diperiksa di lantai 2 hotel tersebut terkait beredarnya video yang memuat pria diduga dirinya mabuk dan mencekoki minuman keras ke salah seorang pengunjung di Karaoke Studio 21 di Jalan Parapat, Pematangsiantar pada Rabu (12/7) dini hari.
Inilah video yang diduga melibatkan Kapolres Simalungun:
Kapolres Pematangsiantar AKBP Doddy Hermawan yang berada di ruang lobi Hotel Sapadia membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Liberti yang dilakukan tim dari Polda Sumatera Utara.
“Benar, sama-sama kita tunggulah hasilnya,” katanya.
Pemeriksaan tersebut dilakukan tim dari Irwasda dan Paminal atas perintah Kapolda Sumatera Utara.
Pemeriksaan terhadap Liberti diperkirakan berlangsung kurang lebih selama empat jam. Hingga sekitar pukul 17.30 WIB, mantan Wadir Narkoba Polda Kalimantan Timur tersebut belum terlihat turun dari lantai dua sejak diperiksa.
Sementara itu, sebelumnya tim dari Polda Sumatera Utara juga sudah turun langsung ke lokasi Karaoke 21 di Jalan Parapat, Pematangsiantar, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Tiga orang petugas di karaoke tersebut juga telah dimintai keterangan, di antaranya dua orang pelayan dan satu orang lagi kasir bernama Yuli.
Pemeriksaan terhadap ketiganya dilakukan tim dari Polda di markas Polres Pematangsiantar di Jalan Sudirman untuk mengungkap peristiwa yang terjadi di ruangan terbuka atau hall karaoke tersebut.
(Pernah ditulis di Kompas.com dengan judul "Video Cekoki Warga dengan Miras, Kapolres Simalungun Diperiksa di Hotel")