Initsari-Online.com - Minum minuman keras menjadi kebiasaan yang menakutkan di seluruh dunia. Minuman keras atau minuman beralkohol dinilai sebagai sebuah kejelekan bahkan menyesatkan orang-orang. Ketika mengonsumsi dalam jumlah yang tepat, alkohol tidak akan membuat kecanduan. Nah, oleh karenanya ada mitos tentang minum minuman keras yang perlu kita ketahui, apa sajakah itu?
1. Minuman keras tidak membuat seseorang menjadi pecandu alkohol
Banyak orang yang mengatakan bahwa minuman keras dapat membuat seseorang menjadi pecandu, namun ini hanyalah mitos! Mengonsumsi minuman keras dengan jumlah yang tepat, tidak akan membuat seseorang kecanduan alkohol. Yang terpenting adalah harus membatasi jumlah minuman yang akan dikonsumsi dan memerhatikan kandungan alkohol yang ada di setiap minuman.
2. Pecandu alkohol hanya minum sendiri
Mitos ini juga harus dihilangkan. Banyak yang beranggapan bahwa seorang pecandu alkoholo tidak mengonsumsi alkohol dalam pertemuan sosial, padalah pecandu alkohol dapat mengonsumsinya sendiri maupun dengan bersama orang lain.
3. Seseorang dapat menyetir setelah minum
Ini adalah mitos. Meski hanya seteguk, namun seseorang sebaiknya tidak langsung mengemudi atau menyetir kendaraannya. Hal ini karena alkohol akan langsung memengaruhiu sistem saraf tubuh dan kemudian mengurangi kemampuan untuk berpikir dan bereaksi.
4. Minuman keras membuat lebih bergairah
Ada pendapat yang mengatakan bahwa alkohol dapat meningkatkan libido, nyatanya ini tidaklah benar. Alkohol justru menjadi pilihan buruk untuk kualitas seks yang baik. Alkohol dapat melebarkan pembuluh darah penis dan memungkinkan darah mengalir ke dalamnya dengan mudah. Hal ini kemudian akan membuat aliran darah keluar dari penis dengan cepat dan menyebabkan disfungsi ereksi.