Penulis
Intisari-Online.com—Kehidupan ini menawarkan banyak hal. Baik hal yang indah dan bahagia. Termasuk juga hal-hal sulit yang tidak mudah untuk dijalani.
Kenyataan kedua, mengenai hidup yang tidak selamanya indah, seringkali sulit diterima oleh kita. Akibatnya kehidupan selalu terasa tidak memuaskan.
Sebetulnya kita bisa menjalani kehidupan ini dengan lebih lega dan bahagia. Asal kita dapat memahami, bahwa ada kenyataan hidup yang tidak bisa kita kontrol.
Seperti dikutip dari Lifehack.org, berikut kenyataan hidup yang kita harus belajar untuk menerimanya:
(Baca juga: Ingat, Semua Manusia Itu Spesial dengan Caranya Masing-Masing, Jangan Pernah Merasa Hidup Ini Sia-Sia dan Tak Berarti)
1. Semua orang pasti akan mati, termasuk orang-orang yang kita kasihi
Membicarakan maut memang tidak enak. Karena membicarakannya membuat kita menyadari bahwa kita tidak bisa hidup selamanya dengan orang yang kita kasihi.
Tapi sebetulnya, jika kita belajar menerima kenyataan ini, kita bisa belajar untuk tidak menyia-nyiakan setiap kesempatan untuk membangun hubungan dan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kita kasihi.
Sudahkah kita meluangkan waktu bersama keluarga, menelepon orangtua, atau membuat kenangan bersama orang tercinta akhir-akhir ini?
2. Jalani hidup ini dengan penuh arti
Banyak orang yang menganggap hidup bermakna kalau sudah jadi orang besar dan sukses.
Padahal pengertian hidup penuh makna tidaklah sedangkal itu. Hidup yang berarti adalah hidup yang dijalani dengan penuh rasa syukur dan berarti bagi orang lain.
Dan untuk melakukan itu, kita tidak perlu sukses dulu. Lakukan saja bagian kita masing-masing sesuai dengan keadaan kita saat ini.
(Baca juga: Sudahlah! Hidup Ini Tak Perlu Neko-neko, Kita Sudah Alami 19 Hal Ini Saja Hidup Sudah Bahagia)
3. Kita perlu menyadari, pasangan paling sempurna itu hanya ada di cerita dongeng
Banyak orang yang bermimpi memiliki kisah cinta romantis dengan pasangan yang sempurna dan bahagia selamanya.
Namun faktanya, tidak ada kisah seperti itu di dunia ini. Sebab masing-masing pasangan akan belajar untuk saling menyempurnakan.
Kebahagiaan cinta sejati tidak harus selalu seperti kisah romantis pangeran dan puteri.
4. Hidup adalah gelanggang permainan
Ingat, permainan bukan pertandingan. Di dalamnya kita harusnya belajar dan memiliki pengalaman.
Pilih permainan apa yang ingin kita mainkan, pelajari aturannya, dan berjuanglah naik level dalam pilihan kita itu.
5. Tidak ada yang abadi, segala sesuatunya ada akhirnya
Tumbuhan menua, binatang menua, dan manusia pun akan beranjak dewasa dan menjadi tua.
Suatu waktu kita jatuh cinta, bertumbuh bersama, namun akan ada waktunya pula maut akan memisahkan.
Kita hidup dan kita akan mati, itulah kenyataannya. Namun bukan berarti kita menjadi tertekan dengan kenyataan hidup ini.
Sebaliknya, jalani hidup dengan penuh rasa syukur, bahagia, dan penuh arti.
6. Jangan menyepelekan hal-hal kecil
Seharusnya ketika kita sudah menyadari bahwa segala sesuatu akan berakhir, kita menjadi lebih sayang kepada hidup ini.
Hargai hal-hal kecil yang terlihat sepele di mata kita. Misalnya mensyukuri matahari yang masih bersinar, udara yang masih dapat kita hirup, dan kita yang masih hidup saat ini.
7. Realistislah!
Untuk menjadi sukses, kita perlu berjuang. Tidak ada proses yang instan. Kita harus menyadari bahwa perjuangan akan selalu dibayar dengan hasil yang sesuai dengan perjuangan kita.
Jangan berangan-angan mendapat hidup yang begini dan begitu namun kita sendiri tidak memiliki keinginan untuk memperjuangkannya.
8. Berhentilah mengeluh, itu tidak ada gunanya sama sekali
Ketika menghadapi masalah dan kesulitan, kita cenderung mengeluh ketimbang memikirkan solusi. Itulah sebabnya hidup ini selalu terasa pahit.
Tentu mengeluh boleh, tapi jangan jadi kebiasaan. Sebab kebiasaan mengeluh hanya akan memperkeruh pikiran dan perasaan kita.