Find Us On Social Media :

Diam-diam, Rusia Siapkan ‘Kereta Hantu’ dan ‘Rudal Nuklir Setan’ untuk Hancurkan AS dan Sekutunya

By Ade Sulaeman, Kamis, 13 Juli 2017 | 16:00 WIB

Peluncuran rudal Satan-2 dari kereta api

Intisari-Online.com - Meskipun Perang Dingin telah berakhir dan ditandai dengan pengurangan persenjataan nuklir oleh negara-negara Blok Barat dan Blok Timur, senjata pemusnah massal itu ternyata tetap diproduksi.

Rusia yang ketika Perang Dingin berakhir merupakan pihak yang dikalahkan karena banyak kehilangan sejumlah negara bagian rupanya tidak terima.

Rusia bahkan tetap ingin mewujudkan dirinya sebagai negara Uni Soviet yang pernah berjaya.

Kejayaan Uni Soviet sebelum bubar adalah pada kepemilikan persenjataan nuklir dalam jumlah besar.

Tapi jumlah senjata paling mematikan itu menurun drastis ketika Uni Soviet bubar di era kepemimpinan Presiden Mikhail Gorbachev (1988-1991).

(Baca juga: Gara-gara Mendengar Pidato Presiden Mereka, Warga Belarusia Pergi Bekerja dengan Telanjang. Kok, Bisa?)

Tapi di era kepemimpinan Presiden Vladimir Putin, tampaknya permusuhan antara Rusia dan negara-negara Blok Barat yang dimotori oleh AS kambuh lagi.

Meskipun saat ini sebagai mantan negara Blok Timur, Rusia nyaris sendirian ternyata tidak membuat Presiden Putin gentar menghadapi ancaman militer dari Blok Barat.

Demi menyiapkan diri untuk menghadapi ancaman serangan AS dan sekutunya, Rusia saat ini secara diam-diam telah memiliki rudal nuklir jarak jauh (ICBM) Satan-2 yang jarak tembaknya mampu menjangkau daratan AS.

Rudal nuklir setan yang beratnya 100 ton itu dilukiskan oleh Putin mampu menghapus New York atau London dalam sekejap mata.

Bahkan jika terjadi perang nuklir antara Rusia dan AS, Putin memastikan tidak akan ada mahluk di dunia ini yang selamat. Semuanya musnah alias kiamat.

(Baca juga: Eks Bintang Porno Thailand Ini Bertemu “Sugar Daddy” Berusia 70 Tahun, Semua Berkat Doa dan Meditasi)