Intisari-Online.com – Kenalkan, Kel Cruz (26 tahun). Ia adalah seorang seniman dari Quezon City, Philipina.
Ia dijuluki sebagai “penyihir seni piksel”. Ia memadukan piksel-piksel hingga membentuk sebuah lukisan.
Bahan-bahan piksel yang digunakan Cruz bisa dibilang unik bahkan aneh.
Contoh bahan tersebut adalah solatip, korek api, sidik jari, saus tomat, minuman ringan, hingga darahnya sendiri.
Cruz sebenarnya bekerja sebagai seorang perawat. Awalnya ia menciptakan seni lukisan piksel cara kuno, yaitu dengan pena biasa.
(Baca juga: Sejarah Lensa Kontak: Dari Sang Pelukis Monalisa Lensa Kontak Bermula)
Suatu hari, ia dituduh oleh seorang seniman saingannya yang menuduh dirinya melukis dengan sebuah mesin printer.
Sebabnya, lukisan potret yang dibuat oleh Cruz begitu mendetil.
Tuduhan itu membuat seniman itu menghentikan penggunaan alat-alat yang konvensional.
Ia pun mulai bereksplorasi dengan media-media yang tidak biasa.
(Baca juga: Mati Kaya Cara Lee Man Fong: Kisah Pelukis Indonesia yang Setengah Mengaku Sebagai Pelukis Singapura)
Sejak saat itu Cruz menggunakan lipstick, solatip berwarna, penghapus karet, bir, saus tomat, potongan kertas hingga darahnya sendiri.
Dengan bahan-bahan itu terciptalah lukisan luar biasa.
Dari sekian banyak lukisannya, lukisan dari darahnya sendiri yang menjadi begitu kontroversial.
Lukisan itu menggambarkan sebuah potret dari anti-pahlawan DC Comic, yaitu Harley Quinn.
Cruz dapat memproduksi lukisan dengan ukuran standar 1,2 x 1,5 m dalam waktu 2 sampai 3 hari. Lukisannya yang terbesar berukuran 4,8 x 2,7 m.
Dilansir dari Trending News Portal, karya lukis piksel seniman itu mendapat penggemar luar biasa di media sosial, seperti Facebook dan Instagram.
Bahkan ia mendapat perhatian dari stasiun-stasiun televisi di Philipina.