Indonesia Baru Rencana, 7 Negara Ini Sudah Memindahkan Ibukota Negara Mereka. Apa Alasannya?

Ade Sulaeman

Penulis

Brasil memindahkan ibukotanya dari Rio de Janeiro ke Brasillia.

Intisari-Online.com – Pemerintah Indonesia serius untuk memindahkan ibukota Republik Indonesia dari Provinsi DKI Jakarta.

Rencana Provinsi Kalimantan Tengah yang beribukota Palangkaraya terpilih sebagai ibukota baru bagi Republik Indonesia.

Sebenarnya, pemindahan ibukota sebuah negara seringkali terjadi. Salah satu alasannya adalah ibukota sangat padat penduduk dan kota lain tidak.

Atau dikarenakan ibukota baru sebelumnya merupakan daerah yang belum dikembangkan sehingga bisa memacu pembangunan.

Ibukota baru kadang-kadang berada di daerah yang dianggap netral terhadap kelompok etnis atau agama yang dapat mendorong persatuan, keamanan, dan kemakmuran.

(Baca juga: Hentikan Pemborosan Akibat Kemacetan, 1 dari 15 Alasan Ibu Kota Indonesia Harus Pindah ke Kalimantan)

Berikut beberapa negara yang telah memindahkan ibukota negaranya seperti dilansir dari thoughtco.com.

1. Amerika Serikat

Selama dan setelah Revolusi Amerika, Kongres Amerika Serikat bertemu di delapan kota.

Mereka berencana membangun sebuah ibukota baru di sebuah distrik federal yang terpisah dalam Konstitusi Amerika Serikat.

Presiden George Washington memilih lokasi di dekat Sungai Potomac. Virgina dan Maryland menyumbangkan tanah.

(Baca juga: Tahun 2018, Pemindahan Ibu Kota akan Mulai Dilakukan. Apakah akan ke Kalimantan Sesuai Ide Bung Karno?)

Pada akhirnya, Washington D.C dirancang dan dibangun menjadi ibukota Amerika Serikat pada 1800.

2. Rusia

Moskow adalah ibukota Kekaisaran Rusia dari abad ke-14 sampai 1712.

Kemudian pindah ke St. Petersburg untuk lebih dekat ke Eropa sehingga Rusia akan menjadi lebih dekat ke “barat”.

Namun pada 1918, ibukota Rusia dipindahkan kembali ke Moskow.

3. Kanada

Sebelum abad ke-19, badan legislatif Kanada akan milih ibukota antara Toronto dan Quebec City.

Namun Ottawa-lah yang terpilih sebagai ibukota Kanada pada 1857. Hal ini disebabkan Ottawa menjadi kota kecil dengan wilayah yang sebagian besar belum berkembang.

Selain itu, Ottawa terpilih karena dekat dengan batas antara provinsi Ontario dan Quebec.

4. Australia

Pada abad ke-19, Sydney dan Melbourne adalah dua kota terbesar di Australia.

Keduanya juga sama-sama ingin menjadi ibukota Australia dan tidak mau menyerah.

Agar adil, pemerintah Australia memutuskan untuk membangun ibukota baru.

Sebagian lahan dari New South Wales direncanakan menjadi ibukota Australia.

Kota itu diberi nama Canberra. Canberra resmi menjadi ibukota Australia pada 1927. Ia terletak antara jalan menuju Sydney dan Melbourne.

5. India

Calcutta, di India Timur, adalah ibukota British India sampai tahun 1911.

Untuk mengelola seluruh negara India dengan lebih baik, ibukota pindah ke kota utara bernama Delhi.

Kota New Delhi akhirnya direncanakan, dibangun, dan diproklamirkan sebagai ibukota India tahun 1947.

6. Brasil

Peralihan modal Brasil dari Rio de Janeiro yang sangat padat ke kota Brasillia yang direncanakan menjadi ibukota terjadi tahun 1961.

Rio de Janeiro dianggap terlalu jauh dari kota-kota lainnya di negara ini.

Untuk mendorong perkembangan pedalaman Brasil, Brasillia dibangun dari tahun 1956-1960 dan sangat sukses menjadi ibukota Brasil.

7. Myanmar

Ibukota Myanmar dulunya adalah Rangoon atau dikenal dengan Yangin.

Pada November 2005, pemerintah tiba-tiba diberitahu oleh militer untuk pindah ke kota Naypyidaw yang berada di utara.

Ternyata kota ini telah dibangun sejak tahun 2002 namun tidak pernah dipublikasikan.

Seluruh dunia pun masih belum mengerti mengapa ibukota Myanmar direlokasi. Kemungkinan besar ini dikarenakan perubahan modal dan masalah politik.

Artikel Terkait