Find Us On Social Media :

Mudik Menggunakan Motor? Posisi Duduk Penumpang dan Pengemudi Wajib Mesra Jika Ingin Selamat

By Ade Sulaeman, Kamis, 22 Juni 2017 | 15:30 WIB

Cara 'boncengan' saat touring jarak jauh.

Intisari-Online.com - Selama ini banyak dibahas cara dan persiapan berkendara jauh bagi pengemudi.

Namun terkait yang dibonceng jarang sekali dibahas seperti apa persiapan dan tata cara membonceng yang baik.

Padahal sama pentingnya, sebab kelincahan dan reflek pengendara bergantung juga dengan perilaku boncengan.

"Keselamatan berkendara juga bergantung ke penumpang. Harus ingat, luka serius saat kecelakaan justru lebih banyak menimpa penumpang. Makanya pembonceng juga wajib siaga," ujar Adi 'Jotos' Sucipto, Instruktur Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati selaku main dealer Honda.

Menurut Adi yang pernah mewakili Indonesia pada kompetisi safety riding di Jepang, pembonceng wajib serasi dan mesra.

(Baca juga: Ingin Naik Gaji Setelah Lebaran? Ini Dia 7 Kesalahan Umum Saat Proses Negosiasi Gaji)

Yang dimaksud dengan serasi adalah baik pengendara maupun yang dibonceng harus sama-sama mengenakan perlengkapan safety standar.

Pembonceng juga harus menggunakan helm, jaket dan perlengkapan keamanan lainnya.

Agar perlindungan yang didapat pengendara dan pembonceng jadi sama.

Mesra juga jadi penentu keselamatan. Maksudnya mesra, untuk pembonceng yakni harus mengikuti gerakan pengendara selama riding.

Posisi duduknya juga harus membuat pengendara nyaman dan mudah mengendalikan motor.

(Baca juga: Harap Diperhatikan Bagi yang Hendak Mudik Lebaran 2017, Mudik dengan Naik Motor Bonceng Tiga akan Ditilang)