Intisari-Online.com – Tentu saja, teh celup memang menghemat banyak waktu.
Kita hanya mencelupkannya ke dalam air dan teh pun segera siap. Tapi apakah kantong teh berbahaya?
Penelitian saat ini mengatakan bahwa kantong teh celup bisa jadi tidak aman karena berbagai alasan.
Dan keamanan mereka tergantung pada faktor-faktor seperti bahan yang digunakan untuk menyiapkan kantong teh celup dan bagaimana bahan tersebut dirawat selama proses pembuatannya.
Berikut ini beberapa fakta tentang kantong teh celup, seperti dilansir boldsky.
Fakta 1.
Saat kita mencelupkan kantong teh ke dalam air yang sangat panas, jika kita mengamati gelembung atau buih kecil, itu menjadi alasan untuk khawatir.
Karsinogen yang dikenal sebagai epiklorohidrin sering melapisi permukaan kantong. Zat inilah yang menciptakan buih di air panas.
Fakta 2.
Beberapa kantong teh juga terbuat dari nilon kelas makanan dan bahkan PVC. Zat-zat tersebut bisa rusak begitu masuk ke air panas.
Fakta 3.
Sebagian besar kantong teh celup dikatakan mengandung residu pestisida serta beberapa zat buatan yang ditambahkan untuk mendapatkan rasa.
Fakta 4.
Umumnya kertas kantong teh diberi obat dengan zat yang dikenal sebagai epiklorohidrin. Saat zat ini masuk ke air, zat ini berubah menjadi karsinogen. Ini dapat menekan kekebalan dan kesuburan manusia.
Fakta 5.
Beberapa kantong terbuat dari termoplastik, nilon, polipropilene, plastik, atau bahkan PVC. Tentu saja, bahan ini memiliki titik lebur yang tinggi.
Tapi tetap saja, mereka melepaskan senyawa tertentu saat bersentuhan dengan air panas.
Fakta 6.
Bagaimana cara paling aman mengonsumsi teh? Tentu saja, dengan daun teh organik, rebus dalam air dan saring untuk menikmati teh sehat.