Jangan Abaikan 10 Perubahan Sepele pada Tubuh Ini, Ada Penyakit Bersembunyi di Sana!

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Alih-alih menganggap perubahan itu sebagai hal yang biasa-biasa saja terjadi, ada kalanya perubahan tubuh tak boleh Anda abaikan.

Intisari-Online.com- Tubuh manusia memang tidak selalu dalam keadaan yang tetap.

Ia seringkali berubah-ubah sesuai keadaan kondisi seseorang.

Alih-alih menganggap perubahan itu sebagai hal yang biasa-biasa saja terjadi, ada kalanya perubahan tubuh tak boleh kita abaikan.

Dilansir dari Bright Side, berikut 10 perubahan yang tubuh yang tak boleh Anda abaikan:

Baca Juga : Tinggalkan Kopi dan Teh! Ini yang Terjadi pada Tubuh Anda Jika Hanya Minum Air Putih Selama Sebulan

1. Bibir kering atau pecah-pecah

Kulit yang kering dan mengelupas adalah pertanda jelas dari alergi.

Dalam hal ini, perhatikan baik-baik kosmetik yang Anda gunakan serta produk kebersihan mulut, makanan, dan obat0obatan Anda.

Retak di sudut mulut menunjukkan kurangnya vitamin B, A, dan E.

Baca Juga : Pilot Lion Air JT 610 Sempat Minta Kembali ke Landasan, Ini Alasan Kenapa Pesawat Terpaksa 'Return to Base'

Jika Anda juga mengalami mata kering, mulut kering, dan masalah dengan sistem pencernaan Anda, sebaiknya Anda mengunjungi dokter karena bisa saja itu menjadi pertanda kombinasi penyakit.

2. Penipisan Alis

Alis tebal tak hanya menjadi tren kecantikan, namun juga dapat dilihat sebagai indikator kesehatan.

Kerontokan rambut alis secara berkala cukup normal tetapi jika Anda memperhatikan rambut yang lebat serta penampilan bintik-bintik botak atau bahkan menghilangnya alis, segera hubungi dokter.

Baca Juga : Jangan Sepelekan, 7 Tanda Kasat Mata di Tubuh ini Peringatkan Jantung Kita Mulai Bermasalah

Ini dapat dihubungkan dengan tingkat aktivitas tiroid yang berlebihan atau kekurangan.

3. Distrofi kuku

Kita semua sadar bagaimana kuku yang sehat biasa terlihat.

Baca Juga : Kota Padang Dilanda Banjir Terparah Selama 40 Tahun, Waspadai 5 Penyakit Ini yang Marak Saat Banjir!

Setiap perubahan dalam warna atau struktur mereka merupakan sinyal yang mengkhawatirkan.

Kuku yang tipis dan pucat bisa menjadi tanda anemia dan kurangnya zat besi di dalam tubuh.

Sementara kuku menguning dapat menunjukkan gangguan hati dan saluran lambung atau infeksi jamur.

Bintik-bintik putih dan garis-garis menunjukkan kekurangan yodium, kuku bisa menjadi sangat rapuh ketika tubuh Anda kekurangan vitamin, kalsium, zat besi, dan beta-karoten.

Baca Juga : Jangan Sepelekan, 7 Tanda Kasat Mata di Tubuh ini Peringatkan Jantung Kita Mulai Bermasalah

4. Bibir pucat dengan kontur cerah

Jika batas merah bibir bawah menjadi bengkak dan ada gelembung kecil yang muncul di atasnya, kemungkinan Anda sangat sensitif terhadap sinar ultraviolet.

Apa yang dapat Anda lakukan dalam situasi ini adalah mengurangi paparan sinar matahari dengan bantuan kosmetik tabir surya.

Apakah bagian tengah bibir memiliki gejala yang sama? Itu adalah neurosis vegetatif.

Baca Juga : Sebelum Meninggal, Pretty Asrama Kehilangan Berat Badan Hingga 30 Kg: Ini 5 Penyebab Berbahaya Jika Berat Badan Turun Drastis

Mengonsumsi obat penenang akan menjadi bagian penting dari perawatan bersama dengan salep anti-inflamasi.

Pembengkakan dan kemerahan yang parah pada seluruh bibir menunjukkan reaksi alergi, Anda sebaiknya perhatikan lagi kosmetik yang Anda pakai dan kunjungilah dokter.

5. Wajah merah

Wajah merah juga dapat menunjukkan adanya infeksi yang menyebabkan demodicosis.

Baca Juga : Bukan untuk Hal Negatif, ini Alasan Mengkhawatirkan Pria Habiskan 7 Jam di Toilet per Tahun Menurut Studi

Kemerahan sebagian yang menyatu dengan serangan tiba-tiba menandakan fluktuasi tekanan yang dapat dinormalkan dengan bantuan obat-obatan khusus.

6. Tumit kering

Kulit di kaki menjadi kering karena kekurangan vitamin A dan E.

Ini juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi jamur yang mempengaruhi kondisi epidermis secara keseluruhan.

Baca Juga : 5 Titik Pijat Akupresur di Wajah Anda Ini Patut Dipraktikkan, Efeknya Luar Biasa!

Kasus terakhir biasanya berjalan bersama dengan banyak retakan dan menguningnya lempengan kuku.

Jika kekeringan dan kekasaran tidak hilang bahkan dengan perawatan yang tepat dan asupan vitamin yang cukup, ini mungkin merupakan tanda gangguan endokrin.

7. Kulit tangan dan tubuh kering

Kulit kering adalah hal yang normal terjadi saat musim dingin, Anda dapat menggunakan krim pelembab, mengonsumsi banyak air dan vitamin untuk mengatasinya.

Baca Juga : Sukses Diet Keto, Pasangan Suami-Istri Ini Berhasil Turunkan 106 Kg Berat Badan, Intip Perubahan Mereka!

Namun jika solusi tidak membantu, Anda sebaiknya mengunjungi dokter kulit.

Hal itu karena kulit kering juga merupakan salah satu tanda umum diabetes dan hipotiroidisme.

Jika kulit Anda tidak hanya kasar dan mengelupas namun juga menjadi ketat dan penuh retakan, mungkin Anda terkena dermatitis sebagai reaksi alam atau paparan zat kimia.

8. Deformitas kaki

Baca Juga : Diwarnai Sakit Hati Penemunya, Hari ini Tepat 83 Tahun Permainan Legendaris Monopoly Diperkenalkan

Perubahan bentuk kaki dapat ditandai dengan hilangnya lengkungan longitudinal atau yang biasanya melintang.

Penyebabnya bisa karena pemakaian sepatu hak tinggi yang menempatkan beban terbesar di area lengkungan melintang pada kaki.

Ketika lengkungan ini tidak mampu menahan beban seperti itu, kaki menjadi sakit dan itulah awal dari deformitas kaki.

Baca Juga : Kemandulan Tak Dapat Dilihat dari Fisik Seseorang, Tahunya Bagaimana?

9. Noda putih pada gigi

Fluorosis gigi adalah penyakit kronis yang berkembang baik sebelum tumbuh gigi atau setelahnya.

Ada yang 5 jenis klasifikasi fluorosis: meragukan, sangat ringan, ringan, sedang, dan berat.

Baca Juga : Sering Tidak Kita Sadari, 8 Tanda Ini Ternyata Menunjukkan Tubuh Kekurangan Air Putih

3 variasi pertama bermanifestasi secara visual melalui penampilan noda (seperti pada foto di atas), sedangkan 2 yang terakhir menyebabkan jaringan gigi yang membusuk dan gigi hancur.

10. Rambut rontok

Rata-rata, seseorang membuang sekitar 100 helai rambut setiap hari.

Ketika tahap pertumbuhan berakhir, helai rambut rontok dan yang baru mulai tumbuh setelah 2 bulan lagi.

Baca Juga : Tak Perlu Tinggi atau Kurus, Ini 5 Cara Untuk Mencintai Bentuk Tubuh Sendiri

Namun, jika Anda telah memperhatikan kerontokan rambut yang lebih signifikan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.

Karena ada banyak penyakit yang dapat bersembunyi di balik gejala ini.

Misalnya saja infeksi kulit, gangguan tiroid, gangguan autoimun, dll.

Baca Juga : Ketika Michael Buble Hadapi Kenyataan Bahwa Putranya Didiagnosis Kanker

Artikel Terkait