Advertorial

Mat Solar Terserang Stroke, Cegukan Bisa Jadi Pertanda Gejala Stroke

intisari-online
,
Yoyok Prima Maulana

Tim Redaksi

Mat Solar terbaring sakit karena stroke. Berdasarkan riset, terkadang cegukan bisa menjadi tanda potensi gejala stroke.
Mat Solar terbaring sakit karena stroke. Berdasarkan riset, terkadang cegukan bisa menjadi tanda potensi gejala stroke.

Intisari-online.com - Mat Solar terbaring sakit karena stroke.

Seperti dilansir dari GRID.id, Ida Nurlaila, istri Mat Solar menceritakan tentang kronologi sakitnya sang suami.

Ida berkisah bahwa pada tahun 2015 lalu, suaminya sudah terserang stroke ringan.

Namun menurut Ida, penyakit itu masih terbilang normal dan biasa.

Baca Juga : Mat Solar: Gara-gara Males dan Jenuh, Harus Drop Out Kuliah dari UI

"Pertama kali itu tahun 2015. Itu masih stroke ringan ya, biasa ya. Masih biasa normal gitu," kata Ida.

Penyakit stroke nyatanya tidak meninggalkan tubuh Mat Solar.

Usai sembuh dari stroke ringannya, Mat Solar kembali terserang stroke pada Juli 2018 lalu.

Tak disangka, penyakit itu menyerangnya usai ia menonton Piala Dunia 2018 di rumahnya.

Baca Juga : Mat Solar Ketemu Jodoh di Bens Radio dan Kawin dengan Modal Rp2 Juta

Saat itu, Mat Solar hendak tidur. Seperti biasa, Ida menuntunnya ke ranjang. Namun Mat Solar tak bisa berjalan lagi.

"Pas yang terakhir ini udah dari akhir Juli. Lagi nonton TV nonton bola piala dunia. Terus pas malem mau tidur, kalau tidur 'kan biasa saya tuntun. Pas berdiri tahunya nggak bisa jalan. Tiba-tiba aja kenanya. Langsung kena stroke," jelas Ida.

Ida lalu membawa sang suami ke rumah sakit. Untungnya, kini kondisi Mat Solar sudah semakin membaik.

Baca Juga : Bisa Bikin Stroke! Struk Tagihan Makan 8 Orang Ini Nilainya Rp866,9 Juta

WASPADAI CEGUKAN

Hampir semua orang pernah mengalami cegukan. Cegukan biasanya terjadi karena makan terlalu cepat, atau karena mengonsumsi alkohol.

Meski demikian, bisa jadi cegukan merupakan gejala gangguan saraf atau stroke. Benarkah?

Selain hal-hal yang disebutkan di atas, cegukana juga bisa disebabkan oleh spastik diafragma yang terkait dengan kerusakan saraf vagus, yang sejatinya bersifat sementara.

Perlu diketahui, pada dasarnya semua yang mengganggu saraf di sekitar leher, tenggorokan, dada, dan perut bisa menyebabkan cegukan.

Cegukan juga bisa juga adalah gejala akan terjadi stroke, terlebih pada perempuan.

Selain cegukan biasanya juga diikuti oleh rasa nyeri di sekitar dada, kebas, dan pandangan sedikit kabur. Saat cegukan semakin parah, biasanya kita bisa menyadari tanda-tanda lainnya.

Tak hanya itu, gangguan pencernaan juga bisa menyebabkan cegukan. Kabar baiknya, jika gangguan asam lambung itu hilang, cegukan pun ikut hilang.

Cegukan juga bagian dari gejala gangguan fungsi ginjal. Ada banyak tanda yang menunjukkan ginjal kita bermasalah.

Tapi jiga fungsi ginjal menurun secara perlahan, produk sisa yang dihasilkan organ akan menumpuk di tubuh.

Hal ini membuat diafragma dan saraf vagus terganggu sehingga memicu cegukan.

Yang perlu kita perhatikan, jika cegukan itu diikuti dengan rasa haus berat, perubahaan warna kukit, atau otot berkedut. Segera periksakan ke dokter.

Cegukan juga dianggap sebagai tanda hamil. Meski tidak ada penjelasan ilmiah mengenai hal ini tapi ada sebagian perempuan yang mengetahui dirinya hamil karena sering cegukan.

Perubahan hormonal atau perubahan level stres yang memicu kecemasan juga bisa menyebabkan cegukan.

Baca Juga : 10 Cara Sederhana Tapi Manjur Untuk Menghalau Bersin, Cegukan Hingga Sakit Gigi

Artikel Terkait