Find Us On Social Media :

Inilah Bos Terbaik Seantero Balkan, Ia Memberi Hadiah Liburan yang Eksotis untuk Karyawannya

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 18 Juni 2017 | 06:00 WIB

Bos terbaik seantero Balkan

Itu hanyalah salah satu contoh kebaikan dari Radomir untuk karyawannya selama bertahun-tahun.

Pada 2014, ia mendengar ada karyawannya yang menabung agar bisa membeli tiket final World Cup di Brasil. Oleh Radomir, karyawan itu malah diajak ke Brasil dengan biaya dari kantongnya sendiri.

(Baca juga: Penting! Inilah Cara Menyikapi Email Atasan yang Muncul saat Kita sedang Liburan)

Pernah juga Radomir membiayai 14 karyawannya untuk liburan eksotis ke Bahama dan Seychelles. Ia hanya mengatakan bahwa mereka patut mendapatkan liburan tersebut.

Ada juga karyawan yang diberi hadiah berupa pelayaran dengan kapal mewah mengarungi laut Mediterania.

Kebaikan hati Radomir pun meluas hingga ke negara tetangga Serbia. Ia pun menjadi kaget.

“Bagi orang biasa, ini adalah berita besar. Ini sedikit mengejutkan saya tetapi saya gembira dengan feedback yang positif, karena hal ini sangat langka sekarang-sekarang ini, terutama bila yang melakukanya adalah seorang politisi,” kata Radomir.

Tahun lalu, Radomir memasuki dunia politik dan menjadi seorang anggota dewan Kotapraja Bar. Ia aktif bekerja dengan pemerintah setempat untuk membuat kehidupan lebih baik lagi bagi warga kotanya.

Sekali lagi kebaikan hatinya membayangi kegiatan profesionalnya.

Radomir tidak pernah menguangkan 11 cek yang menjadi haknya, yang berjumlah 15.300 dollar atau sekitar Rp200 juta. Cek itu justru disumbangkannya ke berbagai yayasan sosial.

(Baca juga: Tips Bugar Saat Liburan Menggunakan Mobil Pribadi)

Selain itu, ia juga menolak dibayarkan dari uang pajak untuk biaya telepon dan perjalanan dinasnya. Ia memilih untuk membayar tagihan itu dari koceknya sendiri.

Seperti kisah-kisah positif lainnya, ada juga orang yang mengkritiknya. Mereka bilang, Radomir tidak lebih dari seorang pebisnis yang pandai yang menggunakan kebaikan hatinya agar terhindar dari kewajiban membayar pajak.