Find Us On Social Media :

Wow! Ion Negatif yang Terdapat dalam Piramida Mampu Menetralkan Kanker

By Ade Sulaeman, Sabtu, 17 Juni 2017 | 17:30 WIB

Ditemukan Piramida Baru di Mesir

Intisari-Online.com – Udara di sekitar kita dipenuhi partikel-partikel bermuatan listrik. Saat kita bernapas, partikel tadi mengisi rongga tenggorokan dan dibawa darah masuk ke dalam sel tubuh.

Mereka akan mempengaruhi tubuti melalui mood kita. (Para peneliti sepakat bahwa ion bisa meningkatkan kadar serotonin otak.)

(Baca juga: Kok Bisa Sampah dan Bangkai Binatang Tidak Membusuk dalam Piramida?)

Inilah jawaban mengapa sapi menjadi gugup manakala akan datang badai, sendi penderita encok terasa "gatal" ketika penunjuk barometer turun, dan semut tahu akan datang hujan sehingga segera menutup pintu lubang persembunyiannya.

Tekanan barometrik yang turun dan panas, kering, angin musiman, seperti fohn di Alpina dan Chinook di Rocky Mountain, memadatkan udara dengan kelebihan ion positif.

Tidak semua orang terpengaruh. Memang, beberapa orang mengalami distres. Anehnya, kejahatan dan bunuh diri meningkat.

Beberapa tahun lalu, ion di atmosfer menjadi kajian penting dalam dunia kedokteran di lingkungan militer.

Bagaimana pengaruhnya terhadap orang yang terkunci di kapal selam? Di pesawat ruang angkasa, apa kemungkinan pemanfaatan terapi ion? Serta tentu saja yang berada di dalam piramida?

(Baca juga: Piramida Baru Ditemukan di Mesir, Berasal dari 3.700 Tahun yang Lalu)

Beberapa penelitian dilakukan dan memberikan hasil fantastis.

Pembunuh rasa sakit yang efektif

Di Philadelphia, Dr. Komblueh mempelajari pola-pola gelombang otak dan menemukan bukti bahwa ion negatif bisa menenangkan rasa sakit. Bersama kepala bedah RS Northeastern, Dr. J.R. Minehart, dan koleganya, Komblueh mencoba terapi ion pada pasien pascaoperasi bedah.