Find Us On Social Media :

Tentang Diskriminasi Umur, Startup Ini Hanya Mempekerjakan Orang yang Berusia Lebih dari 55 Tahun

By Ade Sulaeman, Sabtu, 17 Juni 2017 | 17:15 WIB

Karyawannya berusia lebih dari 55 tahun

Kegembiraan serupa juga dirasakan oleh An Kyeong-Hwa, pekerja yang berusia 59 tahun. Menurutnya, setelah kedua putrinya dewasa, ia merasa sepeerti tidak berarti. Padahal ia ingin melakukan sesuatu untuk dirinya dan mengembangkannya sendiri. 

Di EverYoung, para pekerja bekerja 4 jam per shift. Setiap bekerja selama 50 menit, mereka boleh beristirahat selama 10 menit.

Asyiknya lagi, para pekerja boleh nyemil makanan yang disediakan di dapur perusahaan, juga beristirahat di ruangan untuk istirahat yang dilengkapi dengan sofa dan buku-buku. Bahkan di sana ada alat untuk mengecek tekanan darah yang bisa digunakan kapan saja.

Chung Eunsung mengatakan bahwa membangun EverYoung merupakan sebuah cara ‘praktis dan konkrit’ dalam melakukan sesuatu akan diskriminasi usia, yang dianggapnya sebagai sebuah issue yang sangat menekan di Korea Selatan.