Intisari-Online.com – Biasanya sebuah restoran mempekerjakan pelayan yang bisa bergerak cepat dan mudah mengingat pesanan pelanggan.
Tapi sebuah restoran di Jepang ini berbeda. Dibanding memilih pelayan yang masih muda dan kuat, mereka justru mempekerjakan orang-orang lansia.
Dilansir dari news.com.au, restoran pop-up ini baru saja dibuka di distrik Toyosu, Tokyo, Jepang.
Sebenarnya baik menu dan desain restoran, tidak ada yang berbeda dengan kebanyakan restoran Jepang lainnya.
(Baca juga: Tak Bisa Diam dan Gemar Lompat-lompat, Itu Pertanda Anak Anda Punya Kecerdasan Kinestetik Tinggi)
Hanya saja, pelayan-pelayan di sini adalah orang-orang lansia yang menderita demensia.
Nama restoran ini adalah The Restaurant of Order Mistakes. Jadi, jangan heran jika pesanan yang kita pesan dicampur dengan menu lain atau malah benar-benar salah.
Dalam sekejab, restoran yang punya konsep unik dan tidak biasa ini mendapat banyak daya tarik dari pelanggan.
Salah satunya, seorang blogger makanan bernama Mizuho Kudo. Ia menuliskan pengalamannya makan di restoran ini. Awalnya Kudo memesan hamburger namun pada akhirnya ia hanya makan sepiring kue gyoza.
(Baca juga: Yana Zein Meninggal Dunia: Mari Kenali Ciri-ciri Benjolan Kanker Payudara)
Restoran ini bertujuan agar penderita demensia dan orang lainnya bisa meningkatkan kesadaran tentang penyakit otak dan untuk menghormati Hari Alzheimer Dunia pada 21 September.
Menarik bukan makan di restoran ini?