Find Us On Social Media :

Kuis: Sudahkah Anda Menggunakan Akal Sehat Setiap Mengambil Keputusan Secara Bijak?

By Ade Sulaeman, Kamis, 15 Juni 2017 | 09:00 WIB

5 Keputusan yang Tak Perlu Saran Orang Lain

(Baca juga: Seberapa Tahan Anda Bisa Menjaga Rahasia? Ukur dengan Kuis Berikut Ini!)

Hasil:

Hingga 39:

Angkuh dan pemimpi, hidup Anda mengawang-awang. Penuh semangat dan imajinatif memang baik, tapi Anda perlu sadar akan realitas. Akal sehat adalah sarana Anda yang paling hebat.

la akan membimbing Anda bukan hanya dalam hidup sehari-hari, tapi jugadi saat darurat. Seimbangkan pendekatan hidup Anda dengan cara berpikir yang jernih.

Lakukan analisis,  jangan langsung menarik kesimpulan. Dengan sudut pandang yang tajam terhadap dunia ini Anda akan mampu memasang tujuan yang masuk akal dan meraihnya!

40 - 55:

Anda orang yang praktis dengan akal sehat yang cukup baik. Anda tahu kapan harus berpikir lurus bila berhubungan dengan  karier, keuangan, dan keluarga. Sayangnya, bila menyangkut hal-hal yang romantis, kemampaan memutuskan dengan benar bisa tiba-tiba lenyap.

Anda- memang tidak sendiri. Orang yang paling rasional pun bisa menjadi tolol saat jatuh cinta. Jangan biarkan hgl itu terjadi pada Anda. Tetaplah berpikir bijaksana.

Gunakan kepala Anda sebagaimana hati  Anda bila tiba saatnya menjalin hubungan. Maka Anda akan memiliki pemahaman yang tebih baik, sehingga Anda pun jadi lebih bahagia.

Lebih dari 56:

Selalu berpikir jernih dan membuat keputusan yang tepat, itulah Anda. Anda mengkombinasikan intuisi dan intelektualitas ketika membuat keputusan serta selalu berwawasan terbuka.

Hasilnya, Anda jarang berbuat salah. Teman, keluarga, dan rekan kerja sering minta nasihat karena Anda menawarkan solusi yang tepat, adil, dan langsung ke sasaran.

Anda percaya kejujuran adalah inti kebijakan, namun Anda tahu terkadang hal ini perlu sedikit dibengkokkan untuk menjaga perasaan.

Dengan tingkat rasio yang demikian, Anda akan berhasil dalam banyak hal.

(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi September 1999)