Find Us On Social Media :

Jangan Sepelekan Suara Serak, Bisa Jadi Gejala Penyakit-panyakit Ini

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 2 November 2018 | 06:00 WIB

Namun, jika suara serak sudah terjadi lebih dari satu minggu, saatnya lebih serius untuk berkonsultasi pada dokter.

Baca Juga : Kisah Hans Mencari Putrinya di Reruntuhan Hotel Roa Roa: Suara Itu Semakin Lama Semakin Lemah

Karena bisa saja kondisi itu disebabkan oleh kondisi lain yang lebih dari sekadar radang biasa.

Misalnya, lesi (tumor) jinak pita suara. Seseorang bisa mengalami penyakit ini jika terjadi penyalahgunaan suara yang menimbulkan trauma pada pita suara.

Jenis lesi yang muncul seperti nodul, polip, dan kista pada pita suara.

Bagi penyanyi, guru, atau profesi lainnya yang menggunakan suara lebih banyak dari profesi lain juga patut mewaspadai terjadinya vocal nodul.

Baca Juga : Membunuh Tanpa Suara, Salah Satu Materi Sekolah Anti Terorisme dan Komunisme di Amerika Serikat

Kondisi suara serak dapat terjadi akibat penggunaan suara yang berlebihan. Untuk menentukan penyebab suara serak, butuh proses diagnosis yang jelas.  Karena itu perlu berkonsultasi langsung dengan dokter.

Situasi lain yang dapat menyebabkan serak bahkan gangguan suara adalah polip vocal cord, kanker laring, papiloma larynx.

Dalam papiloma larynx disebabkan oleh jenis virus yang sama pada penyebab kanker serviks, yaitu human papiloma virus (HPV).

Mengapa virus yang umumnya menyerang alat kelamin tersebut dapat menyebabkan penyakit pada laring? Faktor terbesar merupakan akibat kebiasaan seks oral.

Baca Juga : Inilah Ninja Terakhir di Jepang yang Mampu Mendengar Suara Jarum Jatuh