Dia dilaporkan merasa stres karena dia belum menyelesaikan PR (Pekerjaan Rumah) yang ditugaskan selama liburan musim dingin.
Di Singapura, stres sekolah telah disalahkan atas bunuh diri seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang gagal dalam ujian. (Adrie P. Saputra)