Find Us On Social Media :

Sutarno Tetap Tegar: Banyak Orang Datang ke Rumah Duka Masih berharap Adanya Mukjizat

By Adrie Saputra, Rabu, 31 Oktober 2018 | 10:30 WIB

Saat Kompas.com menyambangi rumah Putty, Selasa (30/10/2018) sore, semua keluarganya tengah berkumpul di ruang tamu untuk berdoa dan menunggu kabar putri ketiga pasangan Sutarno (61) dan Sutarni (45) itu.

Sutarno, ayah kandung Putty terlihat berduka namun berupaya tegar, sedangkan ibunya masih shock dan hanya berbaring di lantai.

Baca Juga : Proses Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Dibantu Denjaka TNI AL, Yuk Intip Kekuatan Pasukan Antiteror Ini

Mboten wonten firasat nopo–nopo (tidak ada firasat apa–apa). Sebelum terbang pamitan minta doa restu. Tiap ada jadwal mau terbang, telepon dulu. Dapat kabar (duka) dari Lion Air, saya masih jualan di toko,” kata Sutarno lirih.

Putty terakhir bertemu keluarganya di Demak, pada Selasa (23/10/2018) lalu.

Tak banyak yang dibicarakan alumni SMA 1 Dempet, Demak, yang dikenal sebagai pribadi yang tekun beribadah, rajin dan pandai itu.

Hanya saja, dia sempat bercerita pada ayahnya bahwa masa pendidikannya hampir selesai.

Penerbangan pada Senin (29/10/2018) merupakan penerbangan terakhirnya sebelum diangkat menjadi pramugrari Lion Air.

“Putty Sudah lima kali ikut penerbangan. Penerbangan itu yang terakhir dan nantinya diangkat jadi pramugari,” ungkap Sutarno.

Baca Juga : Pilot Lion Air JT 610 Sempat Minta Kembali ke Landasan, Ini Alasan Kenapa Pesawat Terpaksa 'Return to Base'