Find Us On Social Media :

Proses Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Dibantu Denjaka TNI AL, Yuk Intip Kekuatan Pasukan Antiteror Ini

By Aulia Dian Permata, Rabu, 31 Oktober 2018 | 08:00 WIB

Mereka juga melakukan demo penerjunan dari udara untuk membebaskan teroris dengan cara terjun di atas atap gedung atau kapal kecil yang sedang melaju di tengah laut. Dan lain sebagainya.

Sebagai pasukan khusus yang dibentuk oleh TNI AL, para personel Denjaka memang merupakan orang-orang pilihan dan terbaik di satuannya.

Para personel Denjaka bahkan berasal dari personel terbaik yang semula sudah bertugas di satuan pasukan khusus TNI AL.

Mereka berasal dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi Marinir (Taifib).

Baca Juga : Di Balik Senyum dan Sapanya, Pramugari Simpan Tanggung Jawab Besar dan Wajib Utamakan Nyawa Penumpang

Eksistensi Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) sebagai satuan antiteror aspek laut TNI dimulai sejak diterbitkannya Surat Keputusan KSAL No.Skep/2848/XI/1982 tertanggal 4 November 1982.

Isinya berupa pembentukan Pasukan Khusus Angkatan Laut (Pasusla) yang bertugas menanggulangi bermacam bentuk ancaman keamanan yang terjadi pada aneka wahana transportasi laut sipil, kapal perang TNI AL, maupun instansi penting yang berada di tepi pantai atau di tengah laut.

Ancaman dapat berupa aksi klandestin, sabotase, penyanderaan, maupun pembajakan konvensional.

Denjaka dipimpin perwira berpangkat letnan kolonel.