Find Us On Social Media :

Proses Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Dibantu Denjaka TNI AL, Yuk Intip Kekuatan Pasukan Antiteror Ini

By Aulia Dian Permata, Rabu, 31 Oktober 2018 | 08:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Proses evakuasi korban Lion Air JT 610 masih terus berjalan pada hari kedua, Selasa (30/10/2018) ini.

Hingga saat ini tubuh pesawat Lion Air yang jatuh tenggelam di perairan Tanjung Karawang ini masih belum ditemukan.

Basarnas sebagai salah satu tim yang bertugas melakukan proses evakuasi korban mendapat bantuan dari TNI dan Polri.

Salah satu tim yang turut serta dalam upaya pencarian ini adalah Detasemen Jalamangkara (Denjaka) yang merupakan pasukan khusus dari TNI Angkatan Laut.

Baca Juga : Dilema Pilot Ketika Take Off: Harus Mengambil Keputusan dalam Hitungan Detik dengan Risiko Tinggi

Denjaka terkenal punya kekuatan yang sangat luar biasa. Selain jago menyelam dan bertempur di dalam air, Denjaka juga ditakuti oleh pasukan khusus dari berbagai negara lain.

Dalam berbagai atraksi di luar negeri pasukan khusus TNI AL Detasemen Jalamangkara (Denjaka) berhasil membuat gentar pasukan-pasukan khusus lainnya termasuk Navy Seal dari AS.

Para anggota Navy Seal yang secara rutin melakukan latihan bersama Denjaka selalu dibuat geleng-geleng kepala mengingat latihan Denjaka tergolong ekstrem dan berbahaya.

Misalnya, para personel Denjaka biasa melakukan latihan menembak sasaran dalam jarak dekat dan saling berhadap-hadapan menggunakan peluru tajam.

Baca Juga : Kopilot Lion Air Sempat Dilarang Terbang Karena Gigi Berlubang: Kenapa yang Punya Gigi Berlubang Tak Boleh Terbang?