Advertorial
Intisari-Online.com – Conchita Caroline bersama tim reality show "Katakan Putus" Trans TV pada Minggu (28/10) malam mengaku menumpang pesawat Lion Air yang sama dengan pesawat yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10).
Kepastian kesamaan pesawat yang ditumbangi Conchita dengan yang jatuh di Tanjung Karawang pun disampaikan juga oleh Olive, manajernya.
"Jadi Conchita itu saya tegaskan dia kemarin, naik pesawat Lion Air yang sama dengan pesawat yang jatuh di Teluk Karawang pagi tadi. Dengan PK-LQP yang sama, walaupun kode penerbangannya berbeda. Pagi tadi, kodenya kan JT 610, kalau Conchita itu JT 033," dikutip dari Warta Kota.
Cerita mengenai pengalamannya saat menaiki pesawat boeing 737 Max 8 dengan nomor registrasi (PK-LQP), Conchita bagikan di instastory instagram pribadinya @conchizzlin.
Conchita beserta tim Katakan Putus, pada Minggu malam tersebut melakukan penerbangan dari Denpasar, Bali, menuju Jakarta.
Conchita pun menggambarkan bagaimana pesawat nahas itu sebelumnya telah mengalami beberapa kendala saat akan terbang.
Baca Juga : Pesawat Lion Air Jatuh di Laut, Begini Tips Mengambang Agar Tak Tenggelam di Air
Seperti yang dituliskan Conchita dalam instastory-nya, ia dan penumpang lain harusnya telah memasuki pesawat pukul 18.15 waktu setempat namun mundur menjadi pukul 19.30.
Mesin pesawat juga beberapa kali mati, begitu juga dengan AC.
Pesawat juga sempat bergerak menuju landasan pacu, tetapi karena ada kesalahan tekhnis – yang tidak dijelaskan pada penumpang – pesawat akhirnya kembali laki ke parkiran.
"Pesawat parkir selama kurang lebih 30 menit dengan kondisi banyak orang dan anak kecil kekurangan oksigen," tulis Conchita.
Masih menurut Conchita, bahkan ada penumpang yan sampai muntah.
Deru mesin juga terdengar berbeda dan lantai pesawat terasa panas.
"AC mati, deru mesin terdengar berbeda dan lantai pesawat terasa panas banget, entah pengaruh mesin atau apa," tulisnya.
Baru setelah banyak penumpang yang protes dan memaksa pintu untuk dibuka, awak kabin mengizinkan sebagian penumpang untuk keluar.
Penumpang akhirnya dipaksa kembali untuk masuk ke dalam pesawat dengan alasan akan dilakukan engine checking.
Baca Juga : Lion Air JT 610 Jatuh, Ini Panduan Memilih Posisi Tempat Duduk Paling Aman di Tiap Moda Transportasi
Conchita dan penumpang lain pun duduk kembali ke tempat masing-masing.
Tetapi AC dalam pesawat masih mati, pesawat juga tak kunjung bergerak, bahkan lampu serta mesin pesawat sempat mati beberapa kali.
Conchita pun mengaku sempat marah karena tidak ada penjelasan dari maskapi.
Ia menyanyangkan buruknya komunikasi antara pihak maskapai dengan penumpang.
"Cara mereka memperlakukan penumpang kayak nggak ada peduli-pedulinya. Padahal mau dibilang tiket pesawatnya terjangkau kek, tetep aja penumpang sudah beli dan bayar."
"Masak jaminan keamanan aja nggak ada. Pesawat bermasalah ditutup-tutupin, nggak ada penjelasan sedikitpun," tulis Conchita.
Meski begitu Conchita bersyukur bisa mendarat dengan selamat di Jakarta meskipun banyak masalah sebelum terbang dan keterlambatan jam tiba.
"Setidaknya, kami masih dalam lindungan-Nya, masih diberikan kesempatan bertemu keluarga di rumah," ucap syukur Conchita.
Conchita juga menyampaikan belasungkawanya atas musibah yang menimpa penumpang serta awak kabin Lion Air JT610, yang tidak seberuntung dirinya.
Berikut isi lengkap instastoryConchita Caroline.
#1
#2
#3
#4
UPDATE: Conchita ternyata salah mengidentifikasi pesawat yang ia tumpangi dari Denpasar ke Jakarta pada hari Minggu (28/10/2018).
Ia meminta maaf karena telah salah dan menyatakan bahwa pengalaman yang ia bagikan di atas BUKAN dari pesawat Lion Air JT 610 yang saat ini jatuh di perairan Tanjung Karawang.
Baca Juga : Foto Ayah-Anak Saat Nonton Timnas Indonesia di Stadion Sebelum Jadi Korban Lion Air JT 610