Find Us On Social Media :

Enam Perampok Ini Dijuluki sebagai 'Perampok paling Bodoh di Dunia' Karena Sukses Ditipu Korbannya Sendiri

By Aulia Dian Permata, Minggu, 28 Oktober 2018 | 13:00 WIB

Intisari-Online.com - Sebuah kasus perampokan toko yang sangat unik terjadi pada 23 Oktober 2018 kemarin.

Kasus perampokan yang dijuluki sebagai perampokan paling bodoh di dunia ini terjadi di sebuah toko rokok elektrik di pinggiran kota Charleroi, Belgia.

Saat itu toko baru saja buka sekitar dua jam. Tepatnya pukul 3 sore waktu setempat, enam orang dengan tudung kepala memasuki toko dan mendekati kasir.

Enam orang berperawakan sangar ini meminta si pemilik toko untuk mengosongkan mesin kasir tersebut dan menyerahkan semua isinya pada mereka.

Baca Juga : Sedikit Perokok yang Tahu, Ada Tambahan Gula di dalamnya yang Membuatnya Makin Beracun

Awalnya para perampok ini memaksa dan mengancam akan melukai si pemilik toko jika dia berani melawan.

Namun saat itu, mesin kasir masih belum terisi banyak uang sebab toko baru saja buka.

Si pemilik mengatakan bahwa tidak ada cukup uang tunai yang bisa dia serahkan.

"Aku baru saja membuka tokoku dan belum banyak rokok terjual. Saat ini hanya ada kurang dari 1.000 euro (setara dengan Rp17 juta), apa kau mau menunggu hingga jam tutup toko nanti malam?" kata pria pemilik toko.

Baca Juga : Peserta Electric Jakarta Marathon Meninggal: Cegah Kematian Saat Lari dengan Lakukan 4 Hal Ini Sebelum Kaki Menginjak Lintasan

Terjadi negosiasi yang cukup alot antara perampok dengan pemilik toko.

"Kalau nanti kalian kembali lagi saat jam 7 malam, kalian bisa mendapat tiga kali lipat dari ini. Hari ini toko akan sangat ramai dan aku punya banyak uang di malam hari," lanjut pemilik toko.

Bahkan Didier, si pemilik toko itu meyakinkan pada kawanan perampok ini bahwa dia tidak akan kabur.

"Semua akan jadi milik kalian. Aku janji, kembalilah nanti malam dan jangan sakiti aku. Hari ini semua hasil penjualanku adalah milik kalian," kata Didier sambil terus meyakinkan enam perampok itu.

Baca Juga : Turki Minta 18 Tersangka Pembunuhan Jamal Khashoggi Diekstradisi, Arab Saudi Keras Menolak, Apa Alasannya?

Konyolnya, para perampok ini percaya dan pergi meninggalkan toko.

Setelah mereka pergi, Didier menghubungi polisi setempat dan menceritakan apa yang terjadi di tokonya termasuk perjanjiannya dengan para perampok.

"Polisi tertawa. Mereka yakin perampok itu tak cukup bodoh untuk kembali lagi, tapi aku bersikeras meminta mereka datang jam 7 malam agar bisa meringkus enam orang jahat itu," kata Didier pada media lokal.

Saat jam menunjukkan pukul 6 petang, enam perampok itu benar-benar datang lagi untuk meminta jatah dari mesin kasir.

Baca Juga : 'Nasi Komando', Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras Itu

Sayangnya polisi belum datang sehingga Didider harus mengulur waktunya lagi.

"Apa kalian tidak punya jam? Aku menyuruh kalian datang saat toko tutup, jam 7 malam. Sekarang baru jam 6, kembalilah satu jam lagi," serunya pada enam perampok itu.

Lagi-lagi enam perampok ini menurut dan pergi. Pukul 7 malam, mereka kembali datang.

Hanya saja sudah ada polisi yang menyamar dengan pakaian biasa sedang menunggu mereka.

Lima perampok berhasil ditangkap sementara satu perampok melarikan diri.

Tingkah konyol para perampok ini terekam jelas di kamera pengawas yang terpasang di toko Didier dan semua orang di Belgia menjuluki kasus ini sebagai kasus perampokan paling bodoh yang pernah terjadi.

Baca Juga : 5 Kisah Unik di Balik Sumpah Pemuda, dari Naskah yang Ditulis Ulang Hingga Misteri Cinta WR Supratman