Diapresiasi Pangeran Charles hingga Diskusi Semeja dengan Putin, Gamal Albinsaid, Dokter Muda yang Mendunia

Adrie Saputra

Penulis

Dari sampah, DR. Gamal Albinsaid dikenal berkat inovasinya hingga mendapat penghargaan dari tokoh penting dunia.

Intisari-Online.com – Hari ini, di setiap tanggal 24 Oktober 2018 setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Dokter Nasional.

Sejarah penetapan Hari Dokter Nasional tak lain juga adalah hari ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang diresmikan pada 24 Oktober 1950.

IDI adalah satu-satunya organisasi Profesi bagi dokter di seluruh wilayah Indonesia yang termaktub dalam Undang-Undang Praktek Kedokteran No.29 tahun 2004.

Berbicara tentang dokter, profesi ini tidak hanya membantu masyarakat dalam bidang kesehatan, tetapi juga dapat membanggakan dan mengharumkan nama bangsa.

Baca Juga : Hari Dokter Nasional: Dr Lie Dharmawan, Bangun Rumah Sakit Apung Demi Mewujudkan Pesan Ibu

Sosok dokter muda kelahiran Malang, 8 September 1989 berikut, tidak hanya berprofesi sebagai dokter melainkan juga inovator kesehatan, peneliti, pengusaha, wirausaha sosial, juga seorang inspirator.

Adalah DR. Gamal Albinsaid yang namanya sudah cukup dikenal masyarakat.

Dokter lulusan Universitas Brawijaya ini mendunia berkat inovasinya mendirikan klinik asuransi sampah.

Ide sederhana ini bahkan telah dirasakan manfaatnya oleh ratusan lebih anggota asuransi sampah.

Terobosan baru di dunia kedokteran Indonesia ini membuat masyarakat dapat berobat ke klinik dengan hanya membawa sampah.

Seperti dikutip dari Kompasiana.com, asuransi sampah yang diprakarsai oleh Gamal ini akan meminta anggotanya untuk membayar premi dengan sampah dan bukannya dengan uang.

Baik sampah basah atau kering dapat disetorkan pada timm Gamal. Per bulannya, anggota dapat menyetorkan sampah senilau Rp10 ribu.

Sampah-sampah tersebut akan diolah menjadi barang daur ulang atau pupuk.

Dana yang bersumber dari asuransi sampah ini akan digunakan untuk pelayanan kesehatan secara holistik, yaitu promotif (meningkatkan kesehatan), preventif (mencegah sakit), kuratif (mengobati sakit), dan rehabilitatif oleh anggotanya.

Baca Juga : Berhasil Kabur saat Dikejar Massa, Pencuri Ini Justru Tewas saat Tidur Setelah Meminta Minum dari Warga

Sampah yang biasanya tidak berguna dan setiap hari selalu dihasilkan oleh masyarakat, kini dapat menjadi sarana untuk berobat.

Ide sederhana seperti itulah yang membuat Gamal akhirnya mendapat pernghargaan baik di dalam negeri maupun luar negeri, dari diapresiasi oleh Pangeran Charles hingga berdiskusi tatap muka dengan Vladimir Putin.

1. Mendapat penghargaan dari Pangeran Charles

Tahun 2014 lalu, Gamal Albinsaid diundang oleh Pangerran Charles ke Istana Buckingham, Inggris, untuk menerima penghargaan dari penerus Ratu elizabeth II itu.

Gamal masuk dalam 7 finalis Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards, dan menerima penghargaan Sustainable Living Young Entrepreneurs Awards.

Gamal awalnya mengikuti kompetisi tersebut yang diawali dengan latihan intensif oleh the Cambridge Programme for Sustainability Leadership (CPSL).

Saat melakukan presentasi, ia mengungkap permasalahan kesehatan di Indonesia serta rendahnya pendapatan separuh penduduk Indonesia yakni di bawah 2 dolar AS per hari.

Dari situlah, Gamal melakukan riset dan menyimpulkan bahwa sampah adalah solusi terbaik karena setiap rumah memproduksi sampah.

Inovasi tersebut dapat menjadi solusi bagi permasalahan sampah dan kesehatan sekaligus.

Baca Juga : Selamat dari Gempa dan Tsunami Palu, Atlet Paralayang Singapura Ini Tewas Saat Beraksi di India

2. Berdiskusi dengan Putin

Tidak sembarang orang dapat berbincang atau berdiskusi dengan Putin, tetapi, Gamala Albinsaid melakukannya.

Gamal mendapat kesempatan itu tatkala keduanya bertemu di acara Opening Ceremony 19th World Festival of Youth and Students di Sochi, Rusia pada 15 Oktober 2017.

Tentu, kesempatan langka selama satu jam itu tak disia-siakan Gamal yang mensosialikasikan program klinik asuransi sampah di kota kelahirannya itu, pada Presiden Rusia.

Putin sendiri tampak antusias mendengar penjelasan dari Gamal.

Menurut Gamal, Putin adalah pendengar yang baik dimana ia juga menasihatkan beberapa hal pada dirinya.

Satu poin yang dianggap penting oleh Gamal adalah Putin yang mengatakan sektor kesehatan harus membangun keseimbangan, antara ekonomi dan kemanusiaan sehingga memberikan harmoni dalam layanan kesehatan di masyarakat.

Tidak hanya bertemu dengan tokoh-tokoh penting dunia, sederet prestasi pun telah ditorehkan oleh gamal.

Salah satunya adalah menjadi 1 dari 50 inovator di bidang sosial paling berpengaruh di dunia.

Baca Juga : Trump Berniat Akhiri Perjanjian Nuklir, Putin Siapkan Rudal yang Bisa Ratakan Amerika

DR. Gamal bahkan telah menjadi pembicara di 17 negara.

Gamal pun memberikan pesan kemada pemuda Indonesia untuk berinovasi di bidang apapun.

"Masa muda ini ibarat matahari pukul 12 siang, paling panas, dan paling membara," ungkapnya dalam acara Sapa Indonesia, Kompas TV.

"Jangan biarkan masa muda ini berlalu begitu saja, tanpa manfaat, pencapaian, dan kebermanfaatan."

"Jangan biarkan orang lain meremehkan kita hanya karena kita masih muda. "

"Fokus pada kebaikan yang kita lakukan, mungkin itu kecil dan sederhana, tapi dengan keikhlasan, kerja keras dan gotong royong, Tuhan itu berwenang sepenuhnya membesarkan kebaikan kita."

"Terakhir, kita harus mampu berpikir bahwa kehadiran kita dapat menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat," pungkasnya.

Semoga, kisah DR. Gamal Albinsaid dapat menginspirasi pemuda di Indonesia tdi berbagai bidang tidak hanya dalam kesehatan atau trbatas pada profesi dokter saja.

Selamat Hari Dokter Nasional!

Baca Juga : Korut Ditimpa Sanksi, Kim Jong-un Tetap Doyan Borong Barang Mewah dari China Hingga Rp59 Triliun, Ini Rinciannya

Artikel Terkait