Find Us On Social Media :

Rawat Korban Penembakan Massal, Seorang Perawat Ingin Bunuh Diri Setelah Tahu Pelakunya Adalah Anaknya Sendiri

By Adrie Saputra, Jumat, 19 Oktober 2018 | 13:30 WIB

Mereka mengatakan kepadanya, "Anda berbohong! Anak-anak kita mengatakan ada yang lain."

Beberapa saksi mata dari para siswa juga mengatakan ada lebih dari satu orang bersenjata.

Ada kebingungan hari ini tentang apa motif yang mendorong Roslyakov menyerang perguruan tinggi itu.

Salah satunya adalah bahwa ia telah bertengkar dengan pacar pertamanya, hari-hari sebelum serangan.

Teori lain adalah bahwa dia adalah penggemar game komputer berdarah.

Seorang teman mengatakan, "Vlad selalu mengagumi mereka yang membunuh teman sekelas mereka. Saya berbicara dengannya sekali ketika kami adalah mahasiswa tahun pertama."

Baca Juga : Setelah Saksikan Keluarganya Dibantai, Gadis 11 Tahun Terombang-ambing di Lautan Selama 4 Hari, Tragis!