Find Us On Social Media :

Akankah Proyek Meikarta Menjadi Seperti 5 'Kota Hantu' yang Seram Ini?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 17 Oktober 2018 | 21:00 WIB

Intisari-Online.com - Meikarta yang menjadi perbincangan karena kemewahan promosinya kini terancam menjadi 'kota hantu.'

Ada isu yang menyebut proyek pembangunan Meikarta dihentikan sementara karena beberapa masalah.

Dilansir dari Kompas.com, megaproyek Lippo Group yang dikembangkan di atas lahan seluas 500 hektar itu dikabarkan tengah menghentikan sementara kegiatan konstruksi per Senin 30 April 2018 sampai waktu yang akan diinformasikan kemudian.

Kabar itu mengikuti isu pelepasan saham dan hengkangnya investor China.

Baca Juga : Pelajar Ini Meninggal Dunia Setelah Setiap Malam Makan Mi Instan

Tak hanya itu, Meikarta juga diselimuti dengan kasus penyuapan perizinan yang melibatkan Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin serta tiga kepala dinas di Kabupaten Bekasi.

Jika masalah dan isu ini terus mendera, bukan tidak mungkin proyek Meikarta akan merubah rencana pembangunan yang awalnya sebagai "kota masa depan" menjadi "kota hantu" seperti 5 kota seram yang ditinggalkan penduduknya begitu saja.

Terlepas dari seperti apa perkembangan dan keberlanjutan megaproyek Meikarta nantinya, bagaimana nasib 5 "kota hantu" yang menjadi seram setelah ditinggalkan itu?

Ya, dilansir dari Independent, inilah 5 kota yang terlantar dan dikosongkan.

Baca Juga : Foto-foto Ini Buktikan Jumlah Sampah Plastik di Laut Sudah Tak Terhingga, Miris!

1. Pripyat, Ukraina

Kota Pripyat adalah kota hantu yang paling terkenal.

Sebelumnya, sektar 50.000 penduduk tinggal di kota ini dan semua orang dievakuasi keluar dari kota pada April 1986.

Sebuah ledakan nuklir dari stasiun nuklis Chernobyl membuat tingginya efek radiasi yang berbahaya bagi manusia.

Yang tersisa dari Pripyat hanyalah gedung-gedung kosong yang menghitam, boneka anak-anak, masker udara, dan pakaian yang tersebar kemana-mana.

Baca Juga : Viral Foto Lawas Borobudur: Seperti Inilah Kondisi Borobudur saat Pertama Kali Ditemukan, Menyedihkan

Saat ini, tingkat radiasi telah turun drastis dan Pripyat bisa dikunjungi bagi Anda yang pemberani.

2. Pulau Hashima, Jepang

Pernahkah Anda menonton film produksi Korea Selatan berjudul The Battleship Island?

Film itu menceritakan tentang Pulau Hashima, Jepang yang terkenal sebagai pulau tambang minyak bumi yang beroperasi di tahun 1881.

Baca Juga : Olla Ramlan Alami Stroke Telinga Hingga Tuli Sebelah, Sering Pakai Headset atau Earphone Bisa Jadi Penyebabnya!

Pada masa itu, sebanyak 60.000 orang Korea dipaksa menjadi buruh tanpa bayaran di Hashima, yang dikenal juga sebagai Battleship Island.

Tahun 1974, ketika sumber daya alam telah habis terkuras, semua orang pergi meninggalkan pulau ini.

Hingga saat ini, Anda masih bisa melihat bangunan-bangunan yang berfungsi sebagai rumah dan toko.

3. Craco, Italia

Kota ini terletak di sebuah bukit di Italia dan ditemukan di abad ke-8 dengan ketinggian 1.312 kaki dari permukaan tanah.

Kota ini sengaja dikosongkan karena sering terkena bencana alam seperti banjir, longsor, dan gempa bumi.

Kota Craco juga pernah digunakan untuk tempat pengambilan gambar dalam film Passion of Christ.

Karena film tersebut, banyak orang ingin mengunjungi kota ini.

Baca Juga : Cerita Seorang Pria yang Bangga dan Bahagia Adopsi Anak-anak Berkebutuhan Khusus

Tapi, untuk bisa masuk, Anda harus memesan tur lebih dulu karena gerbang kota ini telah ditutup oleh pemerintah.

4. Kolmanskop, Namibia

Pada tahun 1900an, kota ini sangat ramai oleh penduduk dan menjadi salah satu area pertambangan yang dikuasai Jerman.

Semua fasilitas kota dibangun dengan lengkap termasuk rumah sakit, tempat hiburan, dan area olahraga.

Baca Juga : Kasus Peluru Nyasar di Gedung DPR, karena Menembak Bukan Cuma Soal Menarik Pelatuk

Kota ini mulai ditinggalkan setelah terjadi Perang Dunia I dan rusak karena iklim gurun yang panas.

5. Marina City, Batam

Ini adalah kota hantu yang terletak di Indonesia dan ditinggalkan oleh penduduknya.

Dulunya, Marina City adalah pusat hiburan dan perjudian di Batam.

Setelah pemerintah melarang adanya praktik perjudian, kondisi ekonomi di Marina City lumpuh total.

Penduduk meninggalkan kota ini dan mencari rezeki di kota lain.

Baca Juga : Kasus Peluru Nyasar di Gedung DPR, karena Menembak Bukan Cuma Soal Menarik Pelatuk