Find Us On Social Media :

Jebakan Rentenir Online: Kenali Ciri dan Cara Kerja Mereka Agar Tak Tercekik Bunganya

By Masrurroh Ummu Kulsum, Rabu, 17 Oktober 2018 | 19:00 WIB

Intisari-Online.com – Dalam sebuah postingan di akun instagram @lambe_turah pada Rabu (17/10/2018), ada informasi mengenai para korban pinjaman online yang berdemo di Monas, Jakarta.

Keterangan dalam postingan tersebut menyebut, para korban menyampaikan keluhan mengenai bunga pinjaman online yang menjerat mereka begitu tinggi.

Tidak disebutkan nama penyedia jasa pinjaman online dalam postingan tersebut, tetapi, dalam foto tertulis rincian tagihan yang harus dibayarkan oleh peminjam.

Dengan jumlah pinjaman Rp2,7 juta, peminjam harus mengembalikan uang sejumlah Rp3.348.000, di mana di dalamnya dirinci alokasi dana sejumlah itu untuk membayar apa saja.

Baca Juga : Di China, Rentenir Wajibkan Nasabah Berikan Foto Telanjangnya saat Akan Ambil Pinjaman

Di era yang serba online seperti ini, penyedia jasa pinjaman uang secara online memang sedang marak.

Kemudahan dana cair secara cepat, dengan syarat mudah dan tanpa agunan (jaminan), seperti pisau bermata dua.

Bagi yang membutuhkan dana secara cepat karena terdesak keperluan tentu menguntungkan, di sisi lain pinjaman online juga membuat seseorang lebih mudah terbelit pada rentenir online.

Rentenir online perlu diwaspadai oleh masyarakat, hal ini diingatkan oleh Wimboh Santoso Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti dikutip dari Kompas.com, agar tak terjerat tawaran pinjaman uang online berbunga tingi.

Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui ciri rentenir online beserta cara kerja mereka.

Ciri Rentenir Online

Ciri utama rentenir adalah mereka menyediakan pinjaman atau utang dengan bunga di luar kewajaran.

Misalnya, bunga pinjaman tanpa agunan yang berlaku di pasar saat ini rata-rata kisaran 1 -3 persen per bulan, tetapi para rentenir bisa menawarkan pinjaman dengan bunga yang melampui batas.

Bahkan, bisa 1 persen per hari sehingga dalam sebulan bunganya mencapai 30 persen. Sangat mahal bukan!

Tidak jarang pula ditemui kasus pinjaman dana dari rentenir bunganya dihitung per jam. Hitungan bunga juga bunga berbunga sehingga sekali terjerat rentenir, akan sulit bagi seseorang untuk lepas.

Baca Juga : Olla Ramlan Alami Stroke Telinga Hingga Tuli Sebelah, Sering Pakai Headset atau Earphone Bisa Jadi Penyebabnya!

Seperti dikutip dari situs perbandingan dan pengajuan produk keuangan HaloMoney.co.id via Kompas.com, berikut ciri-ciri pinjaman dari rentenir online.

1. Bunga pinjaman sangat mahal

Ini adalah ciri utama rentenir atau shark loan. Mereka mematok biaya pinjaman atau bunga di luar batas kewajaran. Misalnya, 1 persen per hari bahkan ada yang mematok bunga 1 persen tiap 12 jam.

Mereka berani memasang bunga tinggi karena iming-iming persyaratan mudah dan pencairan dana pinjaman nan cepat.

Berapa tingkat bunga yang dibanderol rentenir, berbeda-beda tergantung keinginan si lintah darat. Mereka tidak dibatasi oleh regulator seperti Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan.

2. Syarat mudah dan cair cepat

Para rentenir memberi bunga sangat tinggi karena memberi iming-iming kecepatan pencairan dana dan kemudahan persyaratan mendapatkan pinjaman.

Bila bank atau penyedia pinjaman pada umumnya menerapkan syarat cukup ketat, mulai dari kejelasan identitas, histori kredit (BI Checking), sampai syarat agunan; maka syarat dari rentenir, syaratnya dibuat sangat mudah.

Cukup memberi fotokopi identitas dan foto diri misalnya. Tanpa syarat BI checking dan syarat kartu kredit.

Baca Juga : Diam-diam Perempuan Ini Sumbangkan Ginjal untuk Menyelamatkan Ayahnya

3. Aturan bunga dibuat sesukanya

Ketika si peminjam gagal membayar pinjaman, katakanlah sampai 2 bulan, si pemberi pinjaman bisa saja mewajibkan peminjam membayar bunga hingga tiga kali lipat.

Semakin lama menunda pembayaran, peminjam dipaksa menanggung bunga yang luar biasa besar. Bunga yang terus menerus menjerat ini terus menghisap peminjam sampai nilai utang jadi membengkak.

4. Bila kredit macet, mereka menawarkan utang baru

Ciri berikutnya adalah, ketika ada pinjaman yang macet, pemberi pinjaman biasanya tak segan menawarkan utang baru untuk menutup utang lama.

Gali lobang tutup lobang pun terjadi tanpa ada keinginan untuk menolong peminjam supaya masalah utangnya menemukan jalan keluar. Yang terjadi, peminjam semakin sulit keluar dari jeratan utang.

5. Rentenir tidak segan memakai cara kasar

Ketika pembayaran utang mulai terhambat, pemberi pinjaman tak segan melakukan tindakan kekerasan saat menagih pembayaran utang.

Rentenir online memakai jasa debt collector agar si peminjam takut sehingga mau tidak mau akan membayar utangnya sesuai hitungan peminjam tanpa membuka ruang kompromi.

Bank memang memakai jasa debt collector untk menangani kasus kredit bermasalah. Namun, bank atau lembaga keuangan resmi dibatasi oleh aturan penagihan yang sudah ditetapkan oleh regulator, yakni peraturan Bank Indonesia.

Sebaliknya, para rentenir beroperasi tanpa pengawasan regulator.

Itulah cara kerja dan sejumlah ciri rentenir online yang perlu kita ketahui bersama agar tak tergiur tawaran pinjaman mudah dan dana cair dengan cepat, namun bunganya dapat mencekik peminjamnya.

Baca Juga : Cerita Azizah: Anaknya Lumpuh Setelah Koma Selama Dua Bulan dan Hanya Bisa 'Berbincang' Lewat Kedipan Mata