Find Us On Social Media :

Kerajaan Bawah Tanah Kaisar China, Sampai-sampai Pengawal dan Binatang pun Dibawa ke Alam Kubur

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 16 Oktober 2018 | 18:00 WIB

Intisari-Online.com – Rupanya bukan hanya firaun Mesir yang ingin menciptakan kerajaan abadi. Namun, apa yang dilakukan kaisar-kaisar Cina itu lebih keji.

Bukan hanya pekerja yang ikut membangun makam itu ikut dikubur, tetapi, juga janda-janda sang kaisar yang tidak berhasil memberi keturunan laki-laki.

Tulisan Kerajaan Bawah Tanah Kaisar Cina ini pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Desember 1986.

Suatu pagi di musim semi, Maret 1974. Masih terkantuk-kantuk, sekelompok petani sebelah utara Cina berangkat melewati dataran bertanah gembur.

Para petani yang memanggul pacul dan sekop di tengah kabut pagi itu bertujuan mengebor mata air.

Baca Juga : Dalam Setiap Kesempatan, Orang Cina Selalu Menyajikan Makanan Enak

Namun, bukannya mata air yang mereka temukan, sekop mereka malah menyentuh benda keras, yang ternyata pecahan batu dan sisa-sisa balok. Dengan keheranan, mereka menggalinya terus.

Tiba-tiba sebongkah tanah jatuh dari dinding lubang. Seorang petani menjerit terkejut, karena tampak sebuah patung manusia tersembul di tengah galian itu.

Untuk sesaat, petani tadi mengira sedang berhadapan dengan penguasa dunia bawah tanah.

Patung semacam itu tidak pernah dijumpai sebelumnya, juga tidak di museum provinsi mereka yang pernah dikunjunginya.

Setelah diselidiki beberapa hari, baru para arkeolog menyadari mereka menghadapi penemuan berusia ribuan tahun, yang harus dikerjakan selama tahunan.

Penemuan di dekat Kota Xian di utara Cina oleh para petani komunal itu ternyata bukan hanya sekadar beberapa buah patung, tapi suatu pasukan angkatan perang lengkap dengan senjata sungguhan, yang terdiri atas tujuh ribu prajurit tanah lempung.  

Setiap prajurit memiliki tubuh dan wajah manusia sungguhan.