Tradisi Potong Mata Oleh Tukang Cukur di Cina Menggunakan Silet

Muflika Nur Fuaddah
,
Yoyok Prima Maulana

Tim Redaksi

Tradisi kesehatan Cina
Tradisi kesehatan Cina

Intisari-Online.com- Setelah mengasah siletnya, seorang tukang cukur memegang salah satu mata pelanggannya dan memasukkan silet di kelopak mata.

Ini mungkin terdengar seperti adegan dalam film thriller, namun ini adalah bagian dari tradisi di Chengdu, Cina.

Praktik 'eye shaving' yang nampak seram ini sebenarnya bertujuan untuk menangani beberapa masalah kesehatan mata.

Dilansir dari euronews.com, prosedur ini biasanya dilakukan oleh tukang cukur di pinggir jalan yang akan menggosok cairan obat dengan silet atau pisau logam di tepi mata.

Baca Juga:BREAKING NEWS: Ada Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katolik Santa Maria Surabaya

Dokter mata dari Rumah Sakit Rakyat Provinsi Sichuan, Qu Chao, menjelaskan bahwa praktik ini untuk mengobati kelenjar minyak atau minyak di kelopak mata.

"Pasien akan merasa bahwa mata mereka kering dan tidak nyaman, namun ketika matanya dipotong, kemungkinan besar dia hanya 'mencukur' kelenjar meibom.

Dia juga akan memijat mata untuk membuat pasien merasa nyaman," katanya.

Dalam praktik ini, salah seorang tukang cukur bernama Liu Deyuan biasa mencelupkan silet/ pisau cukurnya ke dalam air bersih dulu.

Baca Juga:Misteri Kubah Batu Yerusalem: Sumur Jiwa, Pusat Dunia, dan Tempat Disimpannya Tabut Perjanjian

Tradisi kesehatan Cina
Tradisi kesehatan Cina

Dia kemudian menggunakan satu tangan untuk membuka kelopak mata pelanggan sambil memegang pisau cukurnya di tangan yang lain.

Dengan lembut dia kemudian menggoreskan pisau di permukaan bagian dalam kedua kelopak matanya.

Seluruh proses mengerikan ini memakan waktu sekitar lima menit.

Baca Juga:Hanya 1 Menit, Sakit Gigi Tak Tertahan Reda dengan 5 Bahan Alami ini

Praktik mengerikan ini sebenarnya juga dilakukan di banyak rumah sakit sekitar 70 tahun yang lalu.

Yakni untuk mengobati trachoma, namun telah dihapuskan karena penyakit itu tak lagi banyak dan teknologi medis juga sudah semakin maju.

Sehingga tidak memerlukan lagi praktik tradisional semacam itu.

Memotong atau mencukur mata ini dapat menghapus bisul dan jaringan parut di bawah kelopak mata pasien trachoma.

Baca Juga:Hidup Mewah dan Mempunyai Istri yang Cantik, Ternyata Beginilah Fakta Kehidupan Pesumo

Selain itu juga menstimulasi mata sehingga mereka akan mengeluarkan cairan untuk melembabkan soket mata.

Kebersihan sangat penting dalam tradisi ini karena salah-salah dapat menyebarkan infeksi penyakit mata di antara para pelanggan.

Baca Juga:Kasus Paling Mengerikan dalam Sejarah Malaysia: Saat Bocah 8 Tahun Diduga Diculik Psikopat

Artikel Terkait