Find Us On Social Media :

Persahabatan Rumit Putri Diana dan Sarah Ferguson, Sama-sama 'Bandel' Sama-sama Saling Bersaing

By Tatik Ariyani, Sabtu, 13 Oktober 2018 | 19:00 WIB

Intisari-Online.com - Jumat (12/10) lalu Royal Wedding kembali diselenggarakan oleh kerajaan Inggris, yakni pernikahan Putri Eugenie dengan pengusaha bernama Jack Brooksbank.

Putri Eugenie adalah putri dari Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, yang keduanya kemudian bercerai.

Telah diketahui bahwa Sarah Ferguson dan Putri Diana bersahabat sejak lama.

Kedua wanita itu memiliki hubungan yang kompleks.

Baca Juga : Camilla Tak Datang di Pernikahan Princess Eugenie, Karena 'Dendam' Lama pada Orang Tuanya?

Selama bertahun-tahun orang melihat mereka sebagai saingan, sahabat dan banyak hal lagi.

Hubungan antara Diana dan Sarah sebenarnya dimulai jauh sebelum mereka menjadi anggota kerajaan, karena keduanya adalah sepupu.

Ibu mereka juga bersekolah bersama dan mereka saling kenal sejak remaja.

Kedua wanita ini berbagi banyak teman, minat yang sama dan bahkan makan siang bersama setiap minggunya.

Baca Juga : Mencegah Batu Ginjal, 1 dari 8 Manfaat Pisang yang Wajib Anda Tahu

Saat pernikahannya, Diana mengundang Sarah dan memberinya kain untuk dijadikan gaun untuk acara itu.

Namun, Sarah datang sendirian ke pernikahannya, kemudian mengatakan bahwa dia sakit hati karena tidak diundang ke resepsi setelah upacara pernikahan.

Setelah pernikahan, Diana dan Sarah bertemu setiap minggu untuk makan siang dan Sarah adalah orang kepercayaan Diana setelah Diana menjadi anggota baru kerajaan.

Diana sering menelepon Sarah, dan kemudian Sarah akan mengunjunginya di Istana Buckingham untuk menghibur dan memberinya dukungan.

Baca Juga : Ubur-ubur Muncul di Pantai Ancol: Benarkah Sengatan Ubur-ubur Bisa Sembuh Bila 'Dikencingi'?

Saat sang Ratu mengadakan sebuah acara di Kastil Windsor tahun 1985, Sarah menghadiri acara tersebut atas rekomendasi dari Diana.

Saat jamuan makan malam, Sarah berada di samping Pangeran Andrew.

Diana bertindak sebagai dewa asmara antar kedua pasangan tersebut dengan melibatkan Sarah pada acara kerajaan.

Ketika hubungan Andrew dan Sarah menjadi lebih serius, Sarah membuat penampilan pertamanya dengan keluarga kerajaan.

Baca Juga : Nasib Malang si ‘Kuda Liar’ Sarah Ferguson Sahabat Karib Putri Diana

Hal ini menyebabkan Sarah jadi cemas, namun Diana siap membantunya.

Diana meminjamkan gaun untuk temannya dan menemainya ke acara tersebut.

Bahkan, Sarah adalah wanita pertama dari keluarga kerajaan yang memiliki pesta lajang.

Sarah, Diana dan teman-temannya berpakaian seperti polisi wanita yang membuat mendapat masalah dengan pihak berwenang karena menyebabkan keributan di luar istana Buckingham.

Baca Juga : Di Balik Megahnya Kehidupan Selebgram Ini, Ada Utang Rp150 Juta yang Tak Kunjung Bisa Dia Dibayar

Setelah kesalahpahaman berhasil diluruskan, mereka pergi ke klub Annabel dan kemudian mengunci Pangeran Andre di luar gerbang Istana saat dia kembali dari pesta bujangnya.

Sarah dan Diana sering menunjukkan sisi berbeda mereka.

Bahkan kedua wanita itu dikritik pers karena menusuk teman mereka di bagian belakang dengan payung mereka di acara Ascot.

Mereka juga dikritik Pangeran Charles untuk perkelahian pura-pura mereka di salju saat pemotretan di Kloster.

Baca Juga : Percayalah, Pasangan yang Suka Pamer Kemesraan di Media Sosial Bukanlah Pasangan yang Benar-benar Bahagia

Pada satu malam, mereka juga pernah bersepeda dengan menggunakan gaun malam panjang.

Kemudian mereka juga mengambil mobil Daimler milik ibu ratu dan mengendarainya dengan kecepatan tinggi sebagai bentuk ketidaksetujuan pada Putri Anne.

Selain dekat, Diana dan Sarah juga memiliki sejumlah persaingan.

Sarah berhasil mengesankan Ratu segera setelah pernikahannya dengan Pangeran Andrew tahun 1986 dengan mendapatkan lisensi pilotnya.

Baca Juga : Augie Fantinus Ditahan Setelah Sebar Video 'Calo Polisi': Ini 5 Tips Jadi Pengguna Media Sosial yang Cerdas

Sarah juga memenangkan hati Pangeran Philip dengan membawanya naik kereta pengantar terbuka.

Selain itu Sarah juga unggul dalam olahraga yang disukai para bangsawan, termasuk ski dan menunggang kuda, sedang Diana tidak pandai.

Melalui biografi Diana yang ditulis oleh Andrew Morton, Diana mengungkapkan bahwa Sarah merayu semua orang di keluarga kerajaan dengan sangat baik.

Bahkan, Pangeran Charles meminta Diana untuk menjadi seperti Sarah, yang periang pada segala hal.

Ketika Diana dan Sarah merasa tidak bahagia dalam pernikahan maupun di istana, keduanya saling mendukung.

Setelah mereka berdua berpisah dari suami mereka tahun 1992, Diana dan Sarah sedekat dulu.

Mereka masih akan bertemu untuk makan siang atau Sarah akan membawa putrinya untuk minum teh bersama Diana, William, dan Harru di Istana Kensington.

Setelah perceraian Sarah selesai bulan Mei dan Diana bulan Agustus 1996, mereka berlibur bersama di Prancis bersama anak-anak mereka.

Sarah mengatakan beberapa tahun kemudian Diana berhenti bicara padanya tahun 1996 dan Sarah tidak tahu mengapa.

Baca Juga : Wajib Tahu, Ini 3 Tingkatan Status Ancaman Tsunami Berdasarkan Tinggi Gelombangnya