Advertorial
Intisari-Online.com – Pernikahan anggota keluarga Kerajaan Inggris kembali digelar, Putri Diana yang merupakan Cucu Ratu Elizabeth II menikah dengan Jack Brooksbank pada Jumat (12/10/2018).
Royal weddiing yang berlangsung di St. George di Windsor Castle ini cukup menyita perhatian.
Selain banyaknya dana yang dikeluarkan dan menuai kritik karena mencapai 2 juta poundsterling untuk membayar pajak serta kemananan, ketidakhadiran Camilla Parker Bowles praktis juga menjadi tanda tanya bagi publik.
The Duchess of Cornwall ini tak hadir dipernikahan keponakannya sendiri, di mana ayah Putri Eugenie, Pangeran Andrew adalah adik dari Pangeran Charles.
Baca Juga : Belasan Tahun Menikah, Pangeran Charles dan Camilla Tidur di Kamar Terpisah
Spekulasi pun sempat muncul di media-media Inggris tentang penyebab ketidakhadiran Camilla.
Apalagi kalau bukan soal perseteruan lamanya baik dengan Andrew atau dengan ibunda Putri Eugenie, Sarah Ferguson.
Dikutip dari Daily Mail, ketegangan anatara Camilla dengan Andrew bermula ketika Duke of York itu tidak membela dirinya dan Charles untuk diterima di keluarga kerajaan atas hubungan mereka setelah kematian Putri Diana.
"Camilla selalu merasa Andrew bisa berbuat lebih banyak," kata seorang tokoh dekat yang tidak disebutkan namanya dikutip dari Daily Mail (11/10/2018).
Diketahui, Ratu Elizabeth II sangat mendengar pendapat dari Andrew, dan ia diharapkan bisa membantu Camilla dan Charles ketika hanya sedikit keluarga kerajaan yang memihak mereka.
Sementara perseteruan Camilla dan Sarah Ferguson jauh lebih lama dan lebih dalam lagi.
Sebelum menjadi menantu Ratu Elizabeth II, Sarah adalah teman dekat Putri Diana.
Mereka selalu bersama, Putri Diana sering membagikan keluh kesahnya perihal hubungan dengan Charles pada mantan Duchess of of York itu.
Sarah tentu saja merasakan sakit hati sahabatnya atas perselingkuhan Charles dan Camilla. Sarah dan Camilla bahkan belum pernah berbicara satau sama lain.
Sebuah sumber mengatakan di situs majalah New Idea seperti dikutip dari express.co.uk, puncak ketegangan Sarah dan Camilla terjadi pada saat acara di Balmoral, Skotlandia, sebelum pernikahan Putri Eugenie.
Ratu Elizabeth II mengundang Sarah yang meski tak lagi menjadi menantunya untuk datang karena masih berhubungan baik.
Di situlah, ia bertemu dengan Camilla.
"Tampaknya Sarah tidak pernah benar-benar menghadapi Camilla karena rasa sakit hati yang dia berikan kepada Diana atas perselingkuhannya dengan Charles," ujar sumber tersebut.
"Dia dan Camilla belum pernah bertemu mata-ke-mata, tetapi berada di Balmoral membawa banyak kenangan tentang Diana dan sepanjang waktu mereka bersama di sana - jadi hanya masalah waktu sebelum dia membiarkan Camilla memilikinya," lanjut sumber itu.
Sumber tersebut juga memberikan keterangan yang mengejutkan bahwa Sarah berkata kepada Camilla, "Darah di tangannya adalah untuk semua rasa sakit yang disebabkannya."
Tetapi, menurut Victoria Arbiter, komentator kerajaan, ketidakhadiran Camilla di pernikahan Putri Eugenie adalah karena Camilla pergi menemui murid-murid dalam acara sekolah dasar Crathie, di Skotlandia.
Camilla telah membuat janji sebelumnya sehingga tugas kerajaan itu harus ia jalankan.
Baca Juga : Putri Eugenie, Dialah Satu-satunya Anggota Keluarga Kerajaan Inggris yang Diizinkan Punya Akun Instagram
Sumber lain mengatakan kepada Daily Telegraph seperti dikutip dari express.co.uk, yang benar adalah Camilla mengadakan pesta bersama teman-temannya di rumahnya.
“Mereka tiba pada hari Jumat dan akan berada di sana selama akhir pekan," kata sumber itu.
Padahal, tanggal pernikahan Putri Eugenie telah ditetapkan 8 bulan sebelumnya.
Tetapi yang jelas, menurut Express, keputusan Camilla untuk tidak menghadiri pernikahan keponakannya telah membuat hubungan antar keluarga kerajaa Inggris sedikit menjadi dingin kembali.
Baca Juga : Kisah Gadis 9 Tahun yang Hidup dan Bersahabat dengan Seekor Harimau Kecil