Find Us On Social Media :

Istri Indro Warkop Meninggal: Waspada, Antioksidan Beta Karoten Justru Memicu Kanker Paru Bagi Perokok

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 10 Oktober 2018 | 11:15 WIB

Partisipan adalah pria berusia 50-69 tahun yang merokok lima batang atau lebih rokok per hari dan bergabung dalam studi ini selama lima sampai delapan tahun.

Setelah enam tahun penelitian (trial period) berjalan, kelompok ATBC menemukan, perokok yang mengonsumsi suplemen β–karoten memiliki peluang 17,8% lebih tinggi terkena kanker paru-paru dan angka kematiannya rata-rata 8% lebih tinggi dari kelompok lain.

Suplai β-tokoferol tidak memiliki efek apa pun terhadap risiko kanker paru-paru namun memiliki efek menurunkan risiko kanker prostat hingga 34%. β-tokoferol juga tidak memiliki efek pada kanker prostat stadium lanjut.

Baca Juga : Inilah Lima Gejala dari Kanker Paru-Paru yang Wajib Diketahui Agar Bisa Ditangani Sedini Mungkin

Studi dilanjutkan dan memperhatikan bahwa usia partisipan rata-rata telah mencapai 63 tahun dan aktivitas merokok yang menurun dari rata-rata 20 batang rokok per hari menjadi rata-rata 18 batang rokok per hari.

Pemberian dosis harian pun diturunkan menjadi 20 mg untuk β-tokoferol dan 7 mg untuk β-karoten. Setelah dilakukan penurunan pemberian dosis, maka dua tahun setelahnya dilakukan analisis dan tidak ditemukan efek yang signifikan secara statistik.

Risikonya lebih tinggi 22 kali

Temuan di atas mengguncangkan pemahaman banyak peneliti. Satu dari banyak kelompok ilmuwan yang bereaksi adalah Tawee Tanvetyanon dan Gerold Bepler.

Mereka lalu melakukan penelitian evaluatif terhadap beberapa brand multivitamin yang mengandung β-karoten (24 brand dari toko multivitamin online).

Baca Juga : Sutopo Idap Kanker Paru: Sangat Sulit Dideteksi dan Disembuhkan, Kanker Paru Hanya Bisa Dicegah dengan Cara Ini

Latar belakang penelitian yang dilakukan Tanvetyanon dan Bepler ini karena iklan promosi brand-brand multivitamin serta kadar β-karoten yang tinggi.

Iklan brand multivitamin ini mengatakan semakin tinggi kandungan β-karoten maka semakin baik pula bagi kesehatan.