Find Us On Social Media :

Istri Indro Warkop Meninggal: Waspada, Antioksidan Beta Karoten Justru Memicu Kanker Paru Bagi Perokok

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 10 Oktober 2018 | 11:15 WIB

Intisari-Online.com – Kita mendengar kabar duka bahwa Nita Octobijanthy, istri Indro Warkop, meninggal dunia karena kanker paru-paru. Penyebab terbesar kanker paru-paru adalah merokok. Meski, perokok pasif pun bisa menjadi korbannya.

Banyak cara yang bisa dipakai mencegah kanker, salah satunya dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, karena keduanya mengandung antioksidan.

Namun, jangan mudah terjebak begitu saja dengan kata-kata: “Kalau mau sehat, konsumsilah antioksidan”. Sebuah studi yang masif dan serius menyimpulkan β-karoten (salah satu suplemen yang kaya antioksidan) bisa membahayakan perokok.

Mari  kita simak tulisan Fitria dan Ferry F. Karwur, Beta Karoten Justru Memicu Kanker Paru bagi Perokok, yang pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Mei 2015.

Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal Setelah Idap Kanker Paru: Ini Dia Cara Bimbim Slank Berhenti Merokok

Mau sehat? Makanlah buah. Kanker? Cegahlah dengan makan makanan kaya antioksidan. Inilah logika umum yang telah banyak ditopang oleh bukti-bukti ilmiah.

Survei skala besar pun menyimpulkan, pada masyarakat yang senang makan buah dan sayuran, prevalensi kankernya lebih rendah.

Sayangnya, logika “Kalau mau sehat, makanlah buah”, direduksi ke dalam logika elementer: “Mau mencegah kanker? Konsumsilah antioksidan”.

Lebih jauh, masyarakat bahkan “dipaksa” menerima: “Jika mau sehat, konsumsilah antioksidan”.

Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal Dunia: Perokok Pasif Juga Bisa Kena Kanker Paru-Paru, Lo, Ini Contoh Kasusnya!

Dalam dunia yang konsumeristik dan disatukan oleh media global ini, penyimpulan yang menjebak itu tentu tidak sulit terjadi.

Media memanfaatkan logika umum bahwa semua orang tahu buah dan sayur-sayuran. Apalagi buah-buahan tropika yang kaya zat warna merupakan sumber utama antioksidan.

Karena alasan itulah mengonsumsi “suplemen antioksidan” dianggap setara dengan mengonsumsi buah dan sayuran, tanpa menyadari bahwa buah adalah bahan makanan kompleks yang tidak sekadar sumber antioksidan.